Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Ketua FPP Lontarkan Wacana PLBN Entikong Dijadikan Seperti Batam

Ketua FPP Lontarkan Wacana PLBN Entikong Dijadikan Seperti Batam

PLBN Entikong
PLBN Entikong

Kami minta Pemerintah Pusat jangan hanya mengutamakan infrastruktur di sana, tapi juga bagaimana nasib warga perbatasan

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Pembangunan infrastruktur di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong semakin hari semakin membaik. Namun hal itu diharapkan berbanding lurus dengan pembangunan ekonomi masyarakat di Perbatasan.

Kami minta Pemerintah Pusat jangan hanya mengutamakan infrastruktur di sana, tapi juga bagaimana nasib warga perbatasanApakah nasib mereka juga sama bagusnya dengan infrastruktur disana? Ini yang mesti dijawab Pemerintah Pusat,” kata Ketua Front Pembela Perbatasan (FPP) wilayah Entikong, Raden Nurdin, Senin (3/12).

Ia juga berharap Gubernur Sutarmidji memenuhi janji-janjinya yang akan memprioritaskan pembangunan ekonomi warga di wilayah perbatasan.Dulu pak Gubernur pernah berjanji akan menghidupkan ekonomi di wilayah perbatasan. Caranya ya itu kewenangan pak Gubernur lahBisa saja misalnya dengan membuat regulasi khusus seperti Perda atau apalah namanya supaya kami di perbatasan ini tidak hanya jadi penonton di tempat kami sendiri, harap dia.

Sempat pula terlontar keinginan Raden Nurdin mewacanakan agar Perbatasan Entikong bisa menjadi Otorita, seperti halnya Batam. Endingnya menuju Otorita Entikong seperti Batam lah. Bisa saja nanti dibuatkan regulasi khusus untuk mengatur lalu lintas perdagangan via PLBN Entikong,ujar mantan Kades Entikong ini.

Terpisah, Ketua DPRD SanggauJumadi menyambut baik wacana tersebutJika hal itu bisa terwujud, akan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat perbatasan. Dari situ, masyarakat diberikan kemudahan-kemudahan oleh pemerintah, kata Jumadi.

Dengan dijadikannya PLBN sebagai otorita atau Kawasan Ekonomi Khusus, baik di bidang kepabeanan, perpajakan, perijinan, keimigrasian dan ketenagakerjaan, tentu masyarakat akan mendapatkan keuntungan.

Karena maksud pengembangan kawasan ekonomi khusus adalah untuk memberi peluang bagi peningkatan investasi melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan dan siap menampung kegiatan industri, ekspor-impor serta kegiatan ekonomi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi yang diharapkan dapat dinikmati masyarakat lokal dan industri lokal diharapkan semakin berkembang, pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *