Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Jangan Sampai Muncul Kasus Covid-19 Cluster Iduladha

Jangan Sampai Muncul Kasus Covid-19 Cluster Iduladha

Foto: Tony Kurnadi

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Menjelang Hari Raya Iduladha 1441 Hijriyah yang bertepatan pada Jumat, 30 Juli 2020 Masehi, Legislator Kalbar mengingatkan seluruh panitia kurban untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

”Jangan sampai nanti muncul kasus Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) cluster baru saat momentum penyembelihan atau pembagian hewan kurban,” kata Tony Kurniadi, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/07/2020).

Tony meminta panitia kurban menjaga betul kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah New Normal pandemi Covid-19 ini. ”Misalnya, yang menyembelih hewan kurban harus mengenakan masker,” ujarnya.

Biasanya, saat penyembelihan hewan kurban, ramai warga yang menyaksikan secara langsung. ”Ini harus diantisipasi, jangan sampai terjadi kerumunan massa,” pintanya.

Antisipasi kerumunan massa ini terutama pada momen pembagian daging hewan kurban. ”Bisa saja menggunakan kupon dengan interval waktu tertentu atau bisa juga panitia yang mengantarnya langsung ke rumah-rumah warga,” papar Tony.

Teknis untuk mengantisipasi kerumunan massa saat Hari Raya Kurban, menurut Tony, bisa juga dengan menyembelih atau membagikan hewan kurban secara bertahap.

”Menyembelih hewan kurban itu kan syariatnya tidak hanya pada 10 Zulhijjah, tetapi juga pada Hari Tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Zulhijjah,” ucap Tony.

Dengan durasi penyembelihan hewan kurban sampai 4 hari seperti itu, kata Tony, panitia kurban bisa saja membagi-bagi jumlah hewan yang akan disembelih.

“Misalnya pada 10 Zulhijjah menyembelih 10 ekor hewan kurban, kemudian besoknya lagi 10 ekor, begitu seterusnya sampai sebelum maghrib pada 13 Zulhijjah,” papar Tony.

Teknis-teknis seperti itu, lanjut Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sangat penting untuk mengantisipasi pandemi global Covid-19.

Tony juga berharap, proses penyembelihan dan pembagian hewan kurban diawasi secara ketat oleh instansi terkait seperti Dinas Kesehatan Hewan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) dan lainnya.

Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi apa yang disampaikan Ulil Amri dan para Ulama di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Bahwa kita harus selalu meningkatkan kehati-hatian. Jangan menganggap pandemi Covid-19 ini sebagai sesuatu yang remeh temeh,” ingat Tony.

Selain meningkatkan kehati-hatian, Tony juga mengingatkan, bahwa wabah ini merupakan cobaan Allah Swt. ”Kita harus senantiasa berdoa, memohon petunjuk Allah Swt supaya kita dapat melewati ini dengan baik,” tutupnya.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *