KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga yang terdampak musibah angin puting beliung yang menghantam rumah kediaman warga di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat dan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (18/7).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya menyediakan dapur umum sebagai langkah tanggap darurat dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi warga yang rumahnya terkena dampak angin puting beliung. “Dapur umum ini kami sediakan bagi warga yang terkena musibah angin puting beliung,” ujarnya.
Peristiwa musibah angin puting beliung terjadi pada Jumat (17/7) petang dan memporakporandakan sekitar ratusan rumah warga serta mengakibatkan sejumlah pohon dan gardu listrik tumbang. Ia memperkirakan total keseluruhan rumah warga yang diterjang angin puting beliung sekira ratusan rumah. “Baik yang rusak berat, sedang dan ringan,” sebutnya.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih mendata rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung. Selain rumah tempat tinggal, bangunan sekolah juga mengalami kerusakan cukup parah yakni SDN 42 dan SMPN 29. Pohon yang tumbang tercatat sebanyak 29 pohon. “Kami terus melakukan pendataan dan menghimpun bantuan-bantuan,” kata Edi.
Sebelumnya, pada Jumat (17/7) malam, Wali Kota Edi bersama jajaran Pemkot Pontianak dan TNI/Polri, langsung turun ke lokasi meninjau warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung di wilayah Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk warga mengungsi sementara di Aula Kantor Camat. “Tetapi warga memilih menumpang sementara di rumah keluarganya masing-masing atau tetangga,” pungkasnya. ( jim/prokopim )