Satgas Karhutla Dinamai ‘Huma’, Ini Filosofinya

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Apel antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Sanggau digelar Kodim 1204/Sanggau, Rabu (15/7/2020) di halaman kantor PT. Finantara Itiga, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas.

Apel gelar Satgas Huma Desa Mandiri menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa itu dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 1204/Sanggau, Letkol (inf) Gede Setiawan. Hadir pula, Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M Masengi, Ketua DPRD Sanggau, Jumadi dan Kepala Pelaksana BPBD, Siron.

“Kegiatan Gelar Satuan Tugas Huma juga dalam mendukung kelancaran program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa. Dan merupakan tindak lanjut UU nomor 34 tahun 2004 tentang tugas TNI dalam mengemban tugas operasi militer selain perang serta Perkasad nomor 37 tahun 2018 tentang serbuan teritorial dalam rangka mendukung pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam,” ujar Dandim usai apel.

Perwira militer berpangkat dua melati itu menyebut Satgas Huma memiliki kemampuan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan sejak dini serta mengantisipasinya. Dijelaskannya, pemberian nama “Huma” merupakan suatu filosofi orang terdahulu dengan kearifan lokalnya dimana membuka lahan untuk berladang dengan tidak membakarnya.

Keberadaan Satgas Huma dapat membantu pemerintah daerah menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Dalam melaksanakan tugas, Satgas Huma juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

“Harapan kami, dengan dibentuknya Satgas Huma dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tetap memandang birunya langit tanpa harus ditutupi kabut asap akibat karhutla,” pungkasnya. (Ram)