KALIMANTAN TODAY, SAMBAS – Kehadiran Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi yang sedang tidak bersidang (reses), benar-benar dimanfaatkan warga Desa Lorong, Kecamatan Sambas untuk menyampaikan berbagai aspirasinya, mulai dari mengharap bantuan permadani sampai peningkatan jalan.
”Kami mengharapkan bantuan 40 helai permadani, 200 kursi plastik, peralatan pecah belah untuk 200 saprah, dan 5 pasang kostum badminton,” ungkap Feri, Karang Taruna Desa Lorong saat reses Tony Kurniadi, Minggu (28/06/2020).
Feri mengharapkan bantuan tersebut demi melestarikan tradisi Besurong Saprah di kalangan pemuda Desa Lorong. Kemudian mendorong mereka untuk lebih aktif berolahraga badminton.
Sementara salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Lorong, Hasanuddin mengharapkan bnatuan untuk Mushalla Nurul Huda berupa turap batu kali 50 Meter, keramik 45 kotak, dan jam digital waktu Salat.
Ditambahkan Kepala Desa Lorong, Ilham, kalau masyarakat di desanya membutuhkan 2 set tenda besi untuk berbagai kegiatan atau hajatan.
Dilanjutkan Sekretaris Desa (Sekdes), Nasrun, bahwa Dusun Batangan membutuhkan pembangunan drainase sekitar 300 Meter. ”Kita juga berharap, Jalan Desa Lorong ini ditingkatkan,” tuturnya.
Antusias warga Desa Lorong dalam menyampaikan aspirasi itu disambut baik Tony Kurniadi. Legislator PAN ini memang mengharapkan demikian.
”Kedatangan kita untuk menemui konstituen saat reses itu memang untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat. Semua akan ditampung,” kata Tony kepada wartawan, Senin (13/07/2020)
Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini mengatakan, apapun yang menjadi aspirasi masyarakat tentunya akan diperjuangkan sesuai dengan Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai Wakil Rakyat.
Untuk realisasinya, tambah dia, tentunya disesuaikan dengan skala prioritas pembangunan di Provinsi Kalbar. ”Kita akan memperjuangkan dalam upaya mewujudkan atau memenuhi harapan masyarakat tersebut,” pungkas Tony.(dik)