KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – PCNU Kabupaten Sanggau bersama Badan Otonomnya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau melakukan rapid test terhadap sejumlah santri yang akan kembali ke pondok pesantren mereka di luar Kalimantan Barat, Rabu (8/7).
Rapid test yang dipusatkan di Pusesmas Sanggau Kapuas itu dihadiri langsung Sekretaris PCNU Sanggau, H. M. Yusuf, Kasat Korcab Banser dan sejumlah pengurus GP Ansor Kabupaten Sanggau.
Sekretaris PCNU Sanggau H. M. Yusuf kepada wartawan menyampaikan, Rapid test merupakan syarat keberangkatan para santri ke pondok pesantren di luar Kalbar melalui transportasi umum.
“Ini gelombang pertama yang diikuti sebayak 16 santri bagi santri yang terjadwal keberangkatan di tanggal 9 Juli 2020,” ujar Yusuf.
Untuk rapid test gelombang kedua, akan di sampaikan oleh Pengurus NU dan Banomnya dimasing-masing kecamatan.
“Bagi para wali santri yang keberangkatannya di atas tanggal 13 juli 2020 bisa segera mendaftarkan diri kepada Panitia Rapid test santri dengan menghubungi Sekretaris GP Ansor Sanggau Slamet Riyanto dengan nomor telepon 085293949350,” ungkap Yusuf.
Untuk pendaftaran selanjutnya, lanjut Yusuf, bisa disegerakan dengan akhir waktu sampai tanggal 9 juli 2020. Hal tersebut untuk bisa di kondisikan terkait alat rapid test bagi para santri yang akan kembali kepondok pesantren.
“Atasnama pengurus NU Kabupaten Sanggau beserta Banom-Banomnya, kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dalam hal ini Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sanggau beserta jajarannya di Puskesmas Sanggau Kapuas yang telah melakukan rapid test terhadap para santri. Terimakasih juga kepada pak Bupati Paolus Hadi yang telah mensuport kegiatan rapid test ini sehingga bisa berjalan lancar,” ucap Yusuf. (Ram)