Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Reses Anggota DPRD Sambil Sosialisasikan COVID-19

Reses Anggota DPRD Sambil Sosialisasikan COVID-19

Foto—Ketua DPRD Sanggau, Jumadi.

 

KALIOMANTAN TODAY, SANGGAU – Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, meminta seluruh anggota dewan memanfaatkan masa reses untuk menyosialisasikan upaya pencegahan Coronavirus Desease (COVID-19) di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

“Saya minta anggota DPRD yang turun menemui konstituennya untuk mensosialisasikan upaya pencegahan covid-19 ini,” kata Ketua DPRD Sanggau, Jumadi ditemui wartawan di ruang kerjanya.

Melalui sosialisasi yang dilakukan para anggota DPRD, diharapkan para konstituennya memiliki kesadaran menjaga diri dengan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Ingatkan konstituen kita di Dapil masing-masing, pentingnya menggunakan masker di saat melakukan aktivitas di luar rumah. Pentingnya mencuci tangan sehabis bepergian atau beraktivitas dan menjauhkan diri dari kerumunan yang bisa menjadi pemicu penularan COVID-19,” pesan legislator PDIP ini.

Saat ini, lanjut Jumadi, Pemkab Sanggau sedang mempersiapkan diri dengan Pola Hidup Baru (PHB). Artinya aktivitas produktif seperti biasa tetapi dengan protokol kesehatan.

“Dulu kalau kita mau ke pasar tak pakai masker, sekarang sudah wajib pakai masker. Dulu, setelah dari pasar, kita tak perlu cuci tangan, sekarang wajib cuci tangan. Artinya, semua kebiasaan yang kita lakukan dulu tetap berjalan tetapi dengan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Kepada masyarakat, Jumadi mengimbau untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan yang diberlakukan, demi keselamatan masyarakat.

“Saya minta maayarakat jangan alergi mendengar COVID-19. Ini untuk keselamatan kita semua. Peran serta dan kedisiplinan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Sanggau,” tutup Jumadi. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *