Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Menuju Pola Hidup Baru, Ini Pesan Bupati Sanggau

Menuju Pola Hidup Baru, Ini Pesan Bupati Sanggau

Bupati Sanggau Paolus Hadi

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Pola Hidup Baru (PHB) menjadi istilah pilihan bagi Pemkab Sanggau ketimbang menggunakan bahasa ‘new normal’. Demikian disampaikan Bupati Paolus Hadi di dampingi Wakil Bupati Yohanes Ontot usai memimpin rapat koordinasi tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sanggau, Senin (15/6) pagi di lantai II Setda Sanggau.

Rapat koordinasi melalui video conference itu diikuti Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H. M. Taufik, Sekda Kukuh Triyatmaka, Forkompimda, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting, Kepala Pelaksana BPBD Sanggau, Siron dan sejumlah dinas/instansi terkait serta seluruh ketua gugus tugas tingkat kecamatan se-Kabupaten Sanggau.

“Untuk masyarakat umum, nanti ada sosialisasi. Nanti kami akan bicara soal sanksi, tapi untuk sekarang belum. Tadi pak Wakil bilang sosialisasi harus dilakukan secara masif. Dimanapun kita harus patuhi protokol kesehatan,” kata Bupati yang juga adalah Ketua tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Sanggau.

Pemerintah, kata PH, saapan akrabnya, tidak melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas produktif atau bekerja. Namun mulai sekarang masyarakat Sanggau harus belajar dengan PHB.

“Kalaupun kemana – mana saya berharap tidak petantang-petenteng tidak pakai masker. Apalagi dengan bebasnya ngumpul-ngumpul tanpa memperhatikan protokol kesehatan,” tegasnya.

Kepada para pelajar, Bupati berpesan untuk tetap belajar di rumah, kurangi kegiatan yang kurang bermanfaat, termasuk kumpul-kumpul tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

“Pesan saya sebagai ayahanda kalian. Saya tahu kalian masih menganggap ini enteng, bahkan kumpul-kumpul main game, sampai ada yang peluk-pelukan hingga ketangkap pesta miras. Saya minta janganlah seperti itu, tugas kalian adalah belajar,” ingatnya.

Kepada para orangtua, PH meminta kepeduliannya untuk mengawasi anak-anaknya masing-masing.

“Okelah mereka kumpul-kumpul, tapi patuhi protokol kesehatan. Masa main game dari jam 06 sore sampai jam 09 malam. Makanya saya minta tolong diawasi anaknya masing-masing,” pinta PH.

Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu juga mengungkapkan trend kasus COVID-19 angkanya terus naik. Untuk Sanggau masih ada 108 yang sudah di Swab tetapi hasilnya belum keluar.

“Mudah-mudahan mereka negatif. Yang reaktif masih ada belasan yang belum di Swab. Jadi saya minta kita semua peduli dengan kondisi saat ini,” pintanya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *