KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Kabar gembira bagi Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Landak karena semua pasien Positif COVID-19 Kabupaten Landak telah dinyatakan sembuh. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Subanri selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak pada Kamis (04/06/20) sore kepada Media Center.
“Ya, sudah sembuh semua, dua kali hasil swab, negatif,” terang Subanri saat dikonfirmasi melalui whatsapp.
Berdasarkan data COVID-19 provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Landak menjadi daerah pertama yang menyembuhkan semua pasien Covid-19 di Kalimantan Barat. Meski begitu, Bupati Landak Karooin Margret Natasa tidak mau mengendorkan kewaspadaan, menurutnya tak boleh membuat masyarakat menjadi lengah dan tetap mengikuti protokol kesehatan dari Pemerintah.
“Semua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Landak dinyatakan sembuh, kami menyambut baik berita gembira ini dan tetap menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi anjuran pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 dengan cepat di Kabupaten Landak,” kata Karolin saat ditemui Media Center di Pendopo Bupati Landak, Kamis (04/06/20).
Karolin menambahkan pihaknya akan tetap berupaya melakukan tes screening di sejumlah wilayah. Selain itu, evaluasi terkait kebijakan selama pandemi akan terus dilakukan secara berkala.
“Kami akan terus berupaya melakukan tes screening dan secara berkala melakukan evaluasi terkait program-program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambah Karolin.
Sebelumnya untuk Kabupaten Landak jumlah pasien yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test sebanyak 5 orang. Meski sudah 100 persen sembuh, Pemerintah Kabupaten Landak tetap meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan.
Berdasarkan data terbaru Kamis (04/06/20) data pasien terkonfirmasi positif Kabupaten Landak menjadi nol, sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 11.154, selesai pemantauan sebanyak 9.950 orang, sehingga yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.204. untuk Orang tanpa gejala (OTG) reaktif RDT berjumlah 246 orang, OTG Swab Negatif 78 orang dan masih berstatus OTG 168 orang. Sedangkan pasien dengan pengawasan (PDP) total berjumlah 10 orang, PDP dalam perawatan 4 orang, PDP sembuh 3 orang dan PDP meninggal dunia 3 orang. (*)