KALIMANTAN TODAY, LANDAK–Banyaknya tenaga medis di Indonesia, khususnya Provinsi Kalbar yang positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), tentu memunculkan kekhawatiran tersendiri dalam menghadapi pandemi global ini.
“Hampir setiap hari kita mendengar informasi tentang penambahan jumlah tenaga medis yang ikut terjangkit Coronavirus,” sesal Maria Lestari, Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar, usai menyerahkan bantuan di RSUD Kabupaten Landak, Senin (11/05/2020).
Menurut Maria, turut terinfeksinya mereka yang menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19 ini, salah satunya karena Alat Pelindung Diri (APD) yang belum memadai. “Situasi seperti itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” ujarnya.
Tenaga medis yang menangani Covid-19, lanjut Anggota Komisi IV DPR-RI, mesti memiliki APD yang memadai. “Kesehatannya harus selalu fit, staminanya terjaga dan imunitasnya baik,” ucap Maria.
Guna mewujudkan hal tersebut, kata Legislator Senayan dari PDI Perjuangan ini, tidak bisa semata-mata mengharapkannya dari pemerintah. “Sudah saatnya kita bersama memerhatikan mereka,” tutur Maria.
Secara pribadi Maria juga turut membantu tenaga medis yang merupakan barisan terdepan dalam melawan Covid-19. Di antaranya dengan menyumbangkan masker, APD dan vitamin.
“Segala kebutuhan tempur mereka (tenaga medis-red) tentu wajib dipenuhi, karena jika tidak, lantas siapa yang akan kita andalkan? Tanpa peralatan dan nutrisi yang memadai, risiko mereka tertular juga makin bertambah,” ingat Maria.
Bantuan tersebut bukan hanya Maria salurkan ke RSUD Kabupaten Landak, tetapi di Puskesmas Jelimpo dan Ngabang. “Semoga ini dapat menjadi penyemangat bagi pahlawan kesehatan dan kemanusiaan,” harapnya.(dik)