Sabtu , 23 November 2024
Home / LANDAK / Volume Sampah di TPA Tebedak Ngabang Terus Meningkat Setiap Tahun

Volume Sampah di TPA Tebedak Ngabang Terus Meningkat Setiap Tahun

TPA Tebedak, Kecamatan Ngabang

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Volume sampah ditempat pembuangan akhir (TPA) Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Landak, terhitung januari hingga desember 2019, timbangan sampah yang masuk di TPA Tebedak Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak mencapai 4637540,75 Kg.

Sementara untuk periode dari januari hingga maret 2020 ini, jumlah tersebut terus bertambah.

“Terhutung sejak januari hingga maret 2020 ini, total volume sampah yang masuk di TPA Tebedak, mencapai 2.049.852 Kg dengan klasifikasi 711.852 Kg di bulan januari 681.190 dibulan febuari dan 656.810 di bulan maret,” jelas Kepala DPRKP-LH Kabupaten Landak Banda Kolaga jumat (08/5/2020).

Meningkatnya volume sampah yang dibuang di TPA Tebedak, diakui Banda Kolaga diikuti dengan lajunya pertumbuhan penduduk di wilayah Kabupaten Landak sehingga berpengruh siknifikan terhadap peningkatan volume sampah yang ada.

Meski volume sampah yang dibuang di TPA Tebedak cendrung mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun disisi lain Banda Kolaga menyayangkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai.

Mengingat sejauh ini Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Landak sudah menyediakan bak-bak penampungan sampah sementara yang dapat dimamfaatkan oleh masyarakat untuk membuang sampah.

“Kita juga berharap agar pihak-pihak terkait seperti Kecamatan, dan Desa dapat ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya,” Harapnya (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *