Jumat , 22 November 2024
Home / NASIONAL / Puasa Ramadan dan Berada di Rumah Dianggap Bisa Bantu Melawan COVID-19

Puasa Ramadan dan Berada di Rumah Dianggap Bisa Bantu Melawan COVID-19

Ilustrasi puasa. (Foto: Medical News Today)

 

JAKARTA – Puasa Ramadan rupanya dapat menjadi benteng kuat melawan COVID-19. Sebagaimana menurut makna dan anjuran dari Syariat Islam, puasa akan melahirkan kesehatan.

Kondisi puasa Ramadan yang bakal dijalani umat Islam, dianggap dapat menjadi benteng dalam melawan COVID-19. Pasalnya, berpuasa dianggap bisa meningkatkan kesehatan seseorang.

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Ni’am Sholeh pernah menyampaikan, menjalankan puasa Ramadan sekaligus membentuk benteng dari paparan COVID-19.

“Ini disebutkan melalui potongan ayat yang berbunyi, ‘Berpuasalah, niscaya akan melahirkan kesehatan.’ Puasa Ramadan yang benar dengan konsumsi makanan seimbang, menu makanan sehat, dan gaya hidup sehat,” ungkap Asrorun di Graha BNPB, Jakarta.

“Dengan kita berpuasa yang benar, akan melahirkan imunitas tubuh dan mencegah paparan COVID-19,” sambungnya.

Sahur dan Berbuka Secukupnya

“Sahur secukupnya, di dalam sahur ada barokah. Berbuka secukupnya, di dalam berbuka ada kesehatan dan juga ibadah, ujarnya.

Di sisi lain, ahli gizi Tan Shot Yen menerangkan, imunitas tubuh bisa melemah selama tinggal di rumah saat wabah COVID-19 dipengaruhi stres. Seseorang yang stres akan kehilangan waktu untuk istirahat.

Waktu tidur yang tidak mencukupi mengakibatkan orang rentan kena penyakit.

Tetap Sehat di Rumah

Namun, Tan Shot Yen menegaskan, selama stay at home, seseorang justru bisa lebih sehat.

Dengan tinggal di rumah, kita justru bisa lebih mengontrol makanan yang masuk ke tubuh. Kita bisa memilih masak makanan yang sehat dengan merencanakannya,” ujar Tan Shot Yen dalam tayangan Live Instagram.

“Buat perencanaan menu untuk seminggu dan beli bahan-bahannya sesuai dengan rencana yang sudah disusun, tandasnya.

Sumber: merdeka.com

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *