KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) kabupaten Bengkayang berinisiatif memberi bantuan berupa paket sembako kepada anggota PKL covid-19 di kabupaten Bengkayang, Jumat (17/4) .
Bantuan sembako merupakan bantuan dari para donatur di serahkan langsung Ketua APKL kabupaten Bengkayang, Dirham HS sebanyak tujuh jenis.
“Bantuan berupa gula pasir, minyak Goreng,susu kental manis, Roti biskuit, bumbu dapur, dan Ikan kaleng sarden kita serahkan ke PKL “,ungkap Dirham HS.
Kata Dirham, sasaran pembagian paket sembako ke rumah-rumah anggota APKL Kab. Bengkayang khususnya wilayah Kec. Bengkayang yang sudah lama tidak melakukan aktifitas berjualan karena dampak dari penyebaran Covid-19. Saat penyerahan paket sembako, Dirham berharap bantuan yang di berikan bermanfaat dan bisa meringankan beban para PKL di tengah bencana wabah virus Corona.
“Bantuan paket ini memang tidak seberapa paling tidak bisa meringankan beban para PKL di tengah wabah PAMDEMI covid -19 , kita tahu dampak wabah covid-19 sudah luar biasa karena membuat perekonomian mulai melemah bukan hanya pada konsumen namun juga sangat berdampak pada penghasilan usaha para PKL,”jelas Dirham.
Ia juga mengajak untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut para pedagang kaki lima tetap waspada namun tidak panik ,yang paling penting mengikuti anjuran dan aturan pemerintah.
“Kita harus lawan Corona bersama agar tidak menyebar , dengan cara menjaga pola hidup bersih, makan makanan yang bergizi , buah-buahan. Sebagai pedagang kaki lima kita wajib mendukung penuh kebijakan atau apa yang menjadi anjuran pemerintah yang paling penting lakukan sosial , physical distancing hindari kerumunan kontak serta jangan lupa gunakan masker tutup mulut, demi kebaikan bersama sesuai himbauan pemerintah, TNI/Polri. Kita jangan putus Asa kita serahkan pada yang maha kuasa supaya covid-19 segera hilang di muka bumi ,”kata Dirham.
Selain itu, Dirham jug mengajak PKL yang sudah berpenghasilan lebih sesuai kemampuan untuk membantu sesama.
Mesi Ratnasari, PKL yang sudah lama tidak berjualan ini mengucapkan terima kasih atas bantuan dari APKL. Tentu katanya sangat membantu selama wabah ini dirinya tidak lagi berjualan.
“Saya sangat berterima kasih kepada donatur karena sudah memperhatikan kami , sekarang kami sulit berjualan akibat Corona, walaupun ada berjualan hanya cukup untuk keperluan dapur karena penghasilan sangat tidak mencukupi jauh turun drastis konsumen juga sepi,”ungkap Mesi Ratnasari.
Hal senada juga di sampaikan Ripan pedagang kaki lima atau penjual apam pinang di kelurahan bumi emas .ia mengatakan, pendapatan turun drastis selama wabah ini. Pembeli pun sepi, ia berharap semua ini segera berlalu sehingga aktivitas normal kembali.
“Kami akan terus mendukung upaya pemerintah TNI/POLRI dan para tenaga Medis cegah penyebaran virus Corona salah satunya ya kami melakukan Social distancing, dan menjaga pola hidup bersih. Kita berharap semua ini cepat berlalu, biar kita bisa beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.
Sumber: Bengkayang Today