Besok, Dewan Kalbar Susun Rekomendasi Penanganan Dampak Covid-19

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Masing-masing Komisi di DPRD Provinsi Kalbar akan menggelar rapat Rabu (01/04/2020) untuk menyusun rekomendasi dan saran kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar terkait penanganan dampak pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Sesuai tugas dan wewenang Komisi masing-masing,” kata Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, usai rapat internal unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (31/03/2020).

Penyusunan rekomendasi dan saran untuk penanganan dampak Covid-19 tersebut merupakan salah satu kesepakatan yang dihasilkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi dan Komisi dan Sekretaris DPRD (Sekwan), di Ruang Meranti DPRD Provinsi Kalbar.

Kesepakatan lainnya yang dihasilkan dalam Rakor sejak siang hingga sore hari tersebut, di antaranya DPRD sepakat mendukung Pemprov Kalbar dalam upaya percepatan pengendalian Covid-19. “Sesuai kewenangan DPRD Provinsi Kalbar sebagai mitra Pemprov Kalbar,” ujar Suriansyah.

Disepakati juga bahwa setiap Legislator DPRD Provinsi Kalbar tidak akan mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. “Sebagai langkah mendukung social atau physical distancing,” jelas Suriansyah.

Namun setiap Wakil Rakyat, tambah Legislator Partai Gerindra ini, tetap harus membantu konstituennya di Dapil masing-masing dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. “Melalui mekanisme online,” ucap Suriansyah.

Selanjutnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalbar menggelar rapat pada Kamis (02/04/2020) terkait realokasi APBD untuk mengendalikan Covid-19.

Sementara untuk Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD TA 2019 tetap menjalankan tugasnya bersama tenaga ahli dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Baik secara online maupun offline,” tutup Suriansyah.(dik)