Sabtu , 26 April 2025
Home / NEWS / Bupati Minta Balai POM di Sanggau Sinergi dengan Lintas Sektoral

Bupati Minta Balai POM di Sanggau Sinergi dengan Lintas Sektoral

Foto—Bupati Sanggau, Yohanes Ontot didampingi Wabup Susana Herpena dan Kepala Balai POM di Sanggau, Erik Budianto Tampubolon menandatangani prasasti peresmian Balai POM di Sanggau, (25/04/2025)—Kiram Akbar

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Peran Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Sanggau sangat strategis fungsinya, karena mencakup wilayah yang luas. Ada lima kabupaten yang menjadi wilayah kerja Balai POM di Sanggau, dari Kabupaten Sanggau hingga Kapuas Hulu.

Demikian diungkapkan Bupati Sanggu, Yohanes Ontot usai meresmikan Balai POM di Sanggau, Jumat (25/094/2025) pagi. Seperti diketahui, sebelumnya Balai POM di Sanggau statusnya masih Loka Pengawasan Obat dan Makanan.

“Saya kira balai pengawasan obat dan makanan ini sangat strategis fungsinya. Karena bagaimana pun manusia ini kan harus makan. Kalau sakit obat. Tapi kalau salah urus, obat sudah kedaluwarsa, bukan menyelesaikan sakitnya, tapi KO. Karena itu kita berharap Balai POM ini harus mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik,” kata Ontot kepada awak media.

Dengan cakupan lima kabupaten, Ontot menilai kerja Bali POM di Sanggau tidak akan mudah. Harus dipetakan lebih dulu daerah-daerah yang dianggap rawan terkait lalulintas, barang, makanan, dan obat.

“Karena itu kita berharap BPOM bekerja secara maksimal, dengan menggunakan personel yang tersedia dan peralatan yang ada,” sebut Ontot.

Politisi PDI Perjuangan itu juga sempat menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program pemerintah pusat. Balai POM di Sanggau harus bisa memastikan makanan atau bahan-bahan makanan yang disajikan pada para siswa tidak mengandung bahan berbahaya.

“Kalau itu terjadi (mengandung bahan berbahaya, red) pasti akan membuat keracunan atau fatal sampai kematian. Saya berharap Balai POM di Sanggau itu bekerja secara integrasi dengan berbagai pihak, dengan Dandim, Kapolres, dan Dinas Kesehatan atau lintas sektoral, sehingga dia bisa mengawasi makanan yang diberikan kepada anak-anak sekolah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Balai POM di Sanggau, Erik Budianto Tampubolon mengatakan Loka POM Sanggau sejak 2024 wilayah kerja telah mencakup lima kabupaten. Tak banyak perbedaan antara status Loka dan Balai.

“Wilayah kerjanya tetap sama. Sebenarnya apa yang kami lakukan, lanjutkan lagi. Tidak ada perbedaan yang mencolok terkait cara kerjanya. Namun dengan klasifikasi ini kami mendapat tambahan dari segi SDM-nya untuk mengawasi lima kabupaten, karena wilayahnya sangat luas sekali,” katanya.

Erik mengaku saat ini Balai POM di Sanggau baru memiliki lab yang hanya dipakai untuk pengujian cepat.

“Namun demikian kami bersinergi dengan Bupati untuk istilahnya seperti pinjam pakai bangunan,” pungkasnya. (Ram)

 

Tentang Redaksi

Cek Juga

Ketua DPRD Sanggau Sebut Entikong Penuhi Syarat Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, Entikong memiliki potensi …