Sabtu , 19 April 2025
Home / LANDAK / Bupati Karolin Minta Bantuan Pertanian Tidak Dijual

Bupati Karolin Minta Bantuan Pertanian Tidak Dijual

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta masyarakat Kabupaten Landak memaksimalkan pemanfaatan bantuan dari pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan.

Baik bantuan dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat mulai dari sarana Produksi Pertanian (Saprodi), berupa benih padi unggul, pupuk, hingga pestisida dan lain-lain, termasuk bantuan berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), mulai dari traktor, mesin tanam padi transplanter, hingga mesin panen padi modern combine harvester.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menuturkan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah saat ini tengah menggalakkan berbagai upaya memaksimalkan capaian target, dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan daerah maupun mendukung swasembada pangan nasional.

“Tentu semua elemen akan dimaksimalkan untuk bisa kita mengejar target-target ketahanan pangan kita,” ujar Karolin di Ngabang, Jum’at (18/04/25).

Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan tersebut, Bupati Karolin meminta semua pihak memaksimalkan pemanfaatan seluruh sarana dan prasarana yang ada. Baik pemangku kebijakan maupun masyarakat selaku petani.

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh stakeholder maupun para petani, agar benar-benar memanfaatkan bantuan-bantuan yang ada dari pemerintah,” tutur Karolin.

Bupati Karolin juga meminta agar peralatan pertanian yang ada, tidak hanya dikuasai oleh ketua kelompok, namun dimanfaatkan secara optimal untuk mengelola lahan-lahan pertanian dari kelompok tani.

“Jadi jangan hanya dikuasai satu atau dua orang saja, tetapi untuk seluruh anggota,” jelas Karolin.

Dia juga mengingatkan, agar bantuan-bantuan dari pemerintah tersebut tidak disalahgunakan, apalagi sampai dijual.

Bupati Karolin memastikan, akan mengawasi penggunaan bantuan dari pemerintah, termasuk jika ada pihak yang menjual bantuan.

Termasuk meminta masyarakat mengawasi dan melapor kepada jajaran pemerintah jika ada bantuan yang disalahgunakan.

“Jangan sampai terjadi dan jika ada masyarakat yang mengetahui boleh melapor kepada kita, agar bisa kita lakukan pembinaan,” pungkas Karolin. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

PKL di Sekitar Arongk Belopa Bakal Digeser ke Pasar Jarai

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot kembali menegaskan pentingnya kebersihan dan kerapian Arongk Belopa. …