Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Anggota DPR RI Komisi XII Dapil Kalimantan Barat 1 dari fraksi PDI Perjuangan Dr. (H.C) Drs. Cornelis, MH, mengharapkan seluruh pihak dan masyarakat agar tidak memandang enteng kasus stunting.
Hal ini diungkapkan Cornelis saat menggelar reses di Desa Mamek, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak Senin (14/4/2025).
“Masalah stunting itu memang bukan bidang kami dari Komisi XII, tapi kami reses diperintahkan untuk membantu pemerintah memberikan penyuluhan, memberikan contoh agar stunting itu jangan dianggap enteng,” jelas Cornelis yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI itu.
Reses pencegahan dan penanganan stunting tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Mamek, Yance, A. Md, Kadus, Kader Posyandu, Ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan stunting,” kata Cornelis.
Cornelis meminta ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk serius mengurus anaknya melalui Posyandu dengan memanfaatkan kader-kader Posyandu dan petunjuk-petunjuk yang diberikan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan balita.
Memanfaatkan Posyandu, ibu-ibu dapat memperoleh informasi dan bantuan yang tepat untuk merawat anaknya, seperti: pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian imunisasi, pemberian suplemen dan konseling tentang gizi dan kesehatan anak balita.
“Dengan demikian, diharapkan kesehatan dan kesejahteraan balita dapat meningkat, dan anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik,” imbuh Cornelis.
Untuk 14 April ini, selain di Dusun Perabi dan Dusun Semahu Desa Mamek Kecamatan Menyuke Cornelis menyebutkan bahwa reses dilaksanakan di beberapa titik di Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Menyuke di antaranya, Dusun Rabak, Singkut Buluh dan Singkut Ladangan, Karatop, Kapur, Tahajian, Parabi dan Semahu. (*)
