PKL di Sekitar Arongk Belopa Bakal Digeser ke Pasar Jarai

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot kembali menegaskan pentingnya kebersihan dan kerapian Arongk Belopa. Dalam waktu dekat, selain membenahi drainase, para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar taman kota itu bakal digeser ke Pasar Jarai.

“Arongk Belopa ini kan salah satu ikon. Mestinya tampil secara paripurna, dari berbagai sisi. Lalu lingkaran itu mau kita benahi, para PKL yang ada di sekitar itu. Kita mau lakukan tindakan cepat. Mungkin (dimulai, red) drainase dulu,” kata Bupati Sanggau, Yohanes Ontot,  belum lama ini.

Meski demikian, sosialisasi tetap dilakukan. Setidaknya dalam satu atau dua pekan ke depan. Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu menegaskan, penggusuran PKL bukan berarti melarang berjualan sama sekali. Hanya saja harus dilakukan di tempat yang telah disediakan.

“Kita mau benahi PKL ini agar tidak senyamannya. Kita tidak melarang para pedagang itu cari makan. Malah kita senang. Tapi kalau mereka semrawut, kota ini kesannya tidak bagus. Orang sulit datang. Orang bilang kumuh, kotor,” terang Ontot.

Para pedagang itu akan digeser ke Pasar Jarai yang letaknya tak jau dari Arongk Belopa. Untuk memastikan pemindahan tersebut, Ontot juga akan memastikan kios-kios di Pasar Jarai tersedia. Bagi penyewa yang tak berjualan di kios tersebut, segara digantikan dengan yang lain.

“Kalau mereka tidak mau (dipindahkan, red) itu urusan lain. Berarti mereka tidak mau berdagang. Dan kita tidak mau biarkan orang berdagang bukan pada tempatnya. Dalam bulan ini segera kita memverifikasi, dan mendata para pedagang penghuni Pasar Jarai itu apakah masih ada,” sebutnya.

“Kita mulai dari titik nol. Tidak ada dia punya di dalam (menyewa, red) tapi tidak jualan. Itu kan bukan hak dia, tapi punya pemerintah daerah. Karena itu kalau tidak jualan, diisi orang lain,” tegas Ontot. (Ram)