
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menegaskan efisiensi anggaran tak mengganggu operasional pemerintah. Terpenting adalah bagaimana berpikir dan bekerja secara efektif dan efisien.
“Efisiensi tidak mengganggu operasional pemerintahan. Mungkin ada batasan-batasannya. Kalau kemarin kita ambisi membuat apa, hari ini kita agak terganggu. Tapi kita tetap berjalan sesuai dengan rel koridor yang ada,” kata Yohanes Ontot kepada wartawan, ditemui usai apel perdana setelah libur lebaran, Selasa (08/04/2025).
Ia menjelaskan, anggaran yang besar jika tak dikerjakan secara efektif dan efisien, hasilnya tak akan sesuai harapan. Dengan anggaran yang minim, harus bisa menciptakan hasil besar. Artinya kata dia, untuk hasil besar tidak harus dengan biaya besar.
“Jadi menurut saya standarisasi keuangan tidak juga harus besar. Tapi kalau besar lebih nyaman kita berpikir dan bertindak. Kalau dengan dana yang kecil, bagaimana efisiensi ini kita jadikan sebuah kekuatan untuk lebih berkreasi dan berinisiatif. Bukan hanya tergantung dengan anggaran yang ada, tapi bagaimana kita berkolaborasi dengan berbagai pihak,” terang Ontot.
Ia mengaku pernah menjadi pejabat di institusi dengan anggaran minim. Terpenting kata dia, bagaiamana dengan dana yang ada itu, pekerjaan maupun kegiatan dilakukan secara efektif dan efisien.
“Saya lama jadi pejabat negara yang tidak ada anggaran yang cukup. Saya pernah Camat, saya pernah di Dinas Lingkungan Hidup, kecil anggarannya. Tapi bagaimana kita membuat OPD ini menjadi OPD yang hebat. Bisa disegani orang,” sebutnya.
“Efisiensi itu hemat saya lebih memotivasi kita bekerja secara efektif, berpikir dan bertindak efisien sehingga menghasilkan yang lebih besar,” pungkasnya. (Ram)