Bupati Sanggau Sebut Harga Cabai Naik Ulah Tengkulak

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski harga bahan pangan di Kabupaten Sanggau jelang hari raya Idul Fitri 1446 di Kabupaten Sanggau relatif stabil, namun harga cabai rawit masih tinggi. Kisaran Rp 90-120 ribu per kilo gram.

Bupati Sangau, Yohanes Ontot ditemui awak media di acara pasar murah yang digelar di Pasar Seroja, Kota Sanggau, menyebut harga cabai rawit yang tak kunjung turun akibat ulah tengkulak. Tengkulak mengambil cabai rawit dari Sanggau kemudian di bawa ke Pontianak. Dari Pontianak baru dijual ke Sanggau.

“Kemarin waktu kita rapat dengan Gubernur melalui Sekda, kita bilang bahwa Sanggau ini tak akan mungkin harga cabai rawit naik. Cuma masalahnya ada intervensi para tengkulak dari Pontianak. Cabai dari Sanggau dibawa ke Pasar Flamboyan Pasar Induk, kemudian dibalikkan lagi ke Sanggau. Makanya harganya naik,” kata Yohanes Ontot, Senin (24/03/2025).

Karenanya, ia juga meminta Pemprov Kalbar juga melakukan intervensi terhadap melambungnya harga cabai rawit.

“Ini kita mau kerja sama dengan provinsi, karena Pasar Induk Flamboyan intervensi ngambil di hulu ini, terutama di Sanggau. Setelah itu mereka jual lagi ke Sanggau. Waktu pak Pj. Gubernur Harisson itu juga kita sampaikan hal yang sama. Nampaknya para tengkulak ini ada yang nakal juga,” ungkapnya.

“Kita formulasi, kerja sama dengan pemerintah provinsi, karena bagaimanapun pasar induknya itu ada di Pontianak,” pungkasnya. (Ram)