
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot didampingi Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena meresmikan Cath Lab atau Catheterization Laboratory RSUD M.Th. Djaman, Kamis (13/03/2025).
Cath Lab adalah ruangan yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan medis pada jantung dan pembuluh darah.
Dalam sambutannya, Yohanes Ontot optimis pelayanan kesehatan di rumah sakit plat merah itu lebih cepat maju dan berkembang. Bahkan dapat menyejajarkan diri dengan rumah sakit lainnya yang lebih maju dan sebagai rumah sakit rujukan regional di Kalbar.
“(RSUD M.Th. Djaman) bahkan telah ditetapkan sebagai rumah sakit jejaring pengampuan pelayanan KJSU (kanker, jantung, stroke dan urologi) berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia HK.01.07/Menkes/1277/2024,” kata Ontot.
Ia menyebut peresmian Cath Lab di RSUD M.Th. Djaman ini merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya untuk memberikan pelayanan yang terbaikj kepada masyarakat Sanggau dan sekitarnya.
“Pengembangan layanan Cath Lab ini dibangun tidak hanya menggunakan sumber anggaran pusat tapi juga cost sharing dengan APBD. Untuk alat kesehatannya kita didukung pemerintah pusat melalui DAK 2022-2023, tetapi untuk gedung dan sarana prasarana lainnya kita lebih bersumber dari APBD,” ungkap Ontot.
Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu meminta Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD M.Th Djaman beserta jajarannya bekerja maksimal, profesional dan bersungguh-sungguh. Melayani masyarakat secara profesional dan menyeluruh.
“Tidak kalah lebih penting lagi masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang baik dan memuaskan tanpa harus berobat jauh-jauh ke provinsi, bahkan ke Kuching Malaysia,” sebutnya.
Ontot menargetkan selambat-lambatnya Mei 2025, seluruh layanan RSUD M.Th Djaman akan pindah ke gedung baru.
Sementara itu, Direktur RSUD. M.Th Djaman, Roy Naibaho mengatakan peralatan di Cath Lab sudah lengkap. Hanya saja untuk saat ini baru bisa melayani pasien umum. Belum termasuk pasien BPJS.
“Untuk pasien BPJS kita lagi berproses di BPJS dan Kementerian Kesehatan. Tadi kita sampaikan bahwa RSUD M.Th Djaman dan RSUD Ketapang mendapat prioritas BPJS,” ujarnya.
Roy juga menjelaskan, untuk sementara Cat Lab RSUD M.Th Djaman baru pada tahap diagnosa dan pemasangan ring jantung (stent). Belum bisa untuk operasi bypass.
“Untuk operasi bypass itu kita lihat perkembangannya. Mudah-mudahan tipe (RSUD,red) kita meningkat, dengan sumber daya manusianya,” harapnya.
Ada empat dokter spesialis yang bertugas di Cat Lab tersebut yaitu spesialiasi jantung, syaraf, radiologi, dan anastesi. (Ram)