Minggu , 26 Januari 2025
Home / NEWS / Program Makan Bergizi Gratis, Sekretaris Dinkes Sanggau: Nanti Ada Petugas Gizi dan Kesling

Program Makan Bergizi Gratis, Sekretaris Dinkes Sanggau: Nanti Ada Petugas Gizi dan Kesling

Foto—Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Najori memberi sambutan di acara Hari Gizi Nasional ke-65, Sabtu (25/01/2024) di Keraton Surya Negara Sanggau—Kiram Akbar

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sanggau, Najori mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program pemerintahan Prabowo-Gibran, juga akan dilaksanakan di berbagai daerah. Termasuk Kabupaten Sanggau.

 

“Di tingkat pusat itu sudah terbentuk namanya Badan Gizi Nasional. Badan itu merangkum ada di bawahnya itu Deputi Distribusi Pelayanan Konsumsi Makanan, kemudian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dapur umum,” katanya ditemui di sela-sela acara peringatan Hari Gizi Nasional, Sabtu (25/01/2025) di Keraton Surya Negara.

Najori mengaku telah menerima petunjuk teknis (Juknis) terkait pelayanan distribusi umum tersebut dari pemerintah pusat. Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkannya pada awal Januari 2025.

“Tapi hanya 20 provinsi kalau tidak salah. Untuk Kalbar dipusatkan di Kabupaten Kubu Raya. Untuk daerah-daerah lain, insyaallah akan dilaksanakan Februari 2025 secara serentak,” ujar Najori.

“Bagaimana persiapannya? Otomatis Pemerintah Pusat sudah dibentuk di tingkat nasional. Begitu pula di tingkat provinsi, otomatis sudah dibentuk tim penanggung jawab untuk MBG ini. Otomatis di setiap daerah akan membentuk tim juga,” sambungnya.

Untuk Kabupaten Sanggau, Najori mengaku belum mengetahui pasti, lantaran belum ada pertemuan ataupun arahan untuk itu. Otomatis, kata dia, belum diketahui siapa penaggung jawab soal itu.

“Bisa dari TNI/Polri, bisa di OPD seperti Dinsos. Mungkin nanti Disdukcapil, atau kantor lainnya. Bagaimana peran Dinas Kesehatan? Dinas Kesehatan ada dalam struktur distribusi itu tadi. Tapi ada di tingkat paling atas, bisa Kepala Dinas, Sekretaris, atau Kepala Bidangnya,” ungkap Najori.

Lebih dari itu Dinas Kesehatan juga masuk dalam struktur dapur umum.  Utamanya dari segi teknis, yaitu gizi khusus menu MBG. Dinas Kesehatan berperan menerjunkan petugas gizi dan petugas kesehatan lingkungan (Kesling).

“Untuk kesehatan dan keamanan makanan butuh kesehatan lingkungan. Dua tenaga ini lah yang diperlukan untuk memantau dapur umumnya. Tenaga gizinya dua orang, tenaga kesehatan lingkungannya dua orang,” sebutnya.

Meski mengaku belum mengetahui lokasi dapur umum, namun Najori mengatakan satu dapur umum nantinya akan melayani 3500 balita, ibu hamil dan siswa sekolah. Lebih dari itu, akan dibuat umum lagi.

“Mungkin di Kota Sanggau ini bakal banyak dapur umumnya,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

Kabupaten Sanggau Miliki 103 Desa Mandiri, Alian: Setiap Tahun Kita Ajukan Lima

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kabupaten Sanggau, Alian …