Rabu , 15 Januari 2025
Home / NEWS / Persiapan Pelantikan dan Program 100 Hari, Yohanes Ontot: Terutama Pegawai agar Tidak Terkejut

Persiapan Pelantikan dan Program 100 Hari, Yohanes Ontot: Terutama Pegawai agar Tidak Terkejut

Foto—-Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sanggau terpilih periode 2025-2030, Yohanes Ontot-Susana Herpena

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. DPRD Kabupaten Sanggau telah mengumumkan penetapan Yohanes Ontot-Susana Herpena (YOSH) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sanggau terpilih periode 2025-2030, dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (14/01/2025) di gedung DPRD Kabupaten Sanggau.

Sebagai Bupati Sanggau terpilih, Yohanes Ontot mengatakan meski pernah menjabat Wakil Bupati, Plt, hingga Bupati Sanggau definitif, ia tetap harus melakukan penyesuaian dengan jabatan baru nantinya. Jelang pelantikan, ia mengaku lebih banyak berolah raga.

“Kalau tak salah, dan tak berubah, jadwal pelantikan pada 10 Februari 2025 pelantikan bupati dan walikota se-Kalbar, termasuk Sanggau,” kata Yohanes Ontot didampingi Susana Herpena, kepada wartawan, Selasa (14/01/2025).

Tak hanya persiapan pelantikan, Ontot juga bicara soal persiapan pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat usai pelantikan. Sekaligus pisah sambut dengan Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman.

“Itu akan kita satukan dengan perkenalan bupati baru dengan masyarakat. Mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten. Itu persiapan yang akan kita lalui dan setelah itu baru kita akan melaksanakan tugas sesuai tupoksi Bupati dan Wakil Bupati,” terangnya.

Disinggung program 100 hari, mantan Wakil Bupati Sanggau dua periode ini mengaku akan memastikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dengan benar dan harus menyesuaikan dengan kebijakan baik nasional maupun daerah, serta pemimpin baru.

“Selama saya menjadi pejabat program 100 hari ini menentukan. Tidak bisa lagi berleha-leha. Tentu 100 hari ini untuk memastikan mereka (ASN,red) bekerja secara baik. Artinya disiplin harus kita tingkatkan. Mereka bekerja menyesuaikan waktu. Saya berharap 100 hari pertama ini mereka bekerja cepat, cerdas, dan tepat waktu. Tidak ada lagi kerja di warung kopi,” tegasnya.

“Karena kondisi politik ini berpengaruh dengan psikologi kepemimpinan. Masyarakat juga harus menyesuaikan langkah-langkah pemimpin yang baru, agar tidak terkejut. Terutama para pegawai tidak terkejut, karena tidak ada waktu lagi untuk bersantai-santai. Kita gunakan lima tahun ini secara baik dan efektif,” sambungnya.

Ontot juga meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk jemput bola. Mengingat banyak pengurangan anggaran di APBD 2025. Pemkab Sanggau, sesuai visi misinya, harus bekerja sama dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

“Kalau APBD terbatas tidak bisa kita menyerah dengan keadaan itu. Kepala OPD harus bergerak cepat mengejar bola. Tidak bisa diam. Harus kerja bola di Kementerian sesuai bidang tugasnya. Kalau tidak, APBD kita terbatas, kebutuhan masyarakat banyak,” terangnya. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

9 Jabatan Tinggi Pratama di Pemkab Sanggau Lowong, Ini Daftarnya 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Sembilan jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Sanggau saat ini masih diisi …