KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kebakaran Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) yang terjadi pada Rabu (20/11/2024) malam lalu, menghanguskan seluruh isinya. Termasuk vaksin dan obat-obatan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Akhirul Ramadhan mengatakan, obat-obatan di 19 Puskesmas se-Kabupaten Sanggau disuplai dari IFK.
“Kalau di RSUD M.Th. Djaman bukan dari IFK. Mereka ada sendiri. Kita sudah ada jaminan (ketersediaan,red) obat-obatan dari yang ada di Puskesmas, kemudian juga dari Provinsi dan bisa juga dari Kemenkes langsung, karena ini kan musibah (kebakaran, red). Jadi memang sangat vital sekali kalau memang tidak ada dukungan ddari pihak provinsi ataupun pusat,” bebernya, Selasa (26/11/2024).
Akhirul mengaku jika anggaran untuk obat-obatan tahun 2024 berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD. Sedangkan untuk tahun 2023, hanya bersumber dari DAK. Hanya saja ia tak menyebut angka pastinya.
“Kalau diturut sih banyak kurangnya, tapi kita kan ada yang namanya Rencana Kebutuhan Obat (RKO). Memang dari masing-masing PUskesmas kita minta merencakan kebutuhan obat mereka, kira-kira berapa banyak, dan jenisnya apa saja,” ungkap Akhirul Ramadhan. (Ram)