KALIMANTAN TODAY, LANDAK, – Calon Bupati Landak nomor 1, Erani melakukan kampanye dialogis di Desa Padang Pio dan Desa Kampet, Kecamatan Banyuke Hulu. Rabu, 14 November 2024.
Dalam pertemuan dengan masyarakat tersebut, Erani mendapat usulan masyarakat yang mengharapkan kehadiran jaringan listrik negara.
Terkait harapan masyarakat tersebut, Erani menyebut jika pemasangan jaringan listrik merupakan kewenangan pemerintah pusat terkait penganggaran, bukan merupakan wewenang pemerintah daerah. Sehingga siapapun pemimpin daerah maupun calon tidak ada yang bisa berjanji pasti.
“Tetapi kami punya komitmen untuk kita bersama-sama memperjuangkan apa yang menjadi keperluan masyarakat di tempat ini. Masyarakat harus bisa menikmati pembangunan, salah satunya adalah listrik,” ujar Erani.
Lebih lanjut, Erani menyampaikan bahwa dalam berbagai pertemuan dirinya tidak memberikan janji-janji kepada masyarakat. Namun dia memastikan bahwa pasangan Karolin-Erani berkomitmen untuk memperjuangkan harapan, maupun usulan masyarakat.
“Tetapi percayalah, kami punya komitmen dan panggilan untuk memperjuangkan harapan, keinginan dan usulan bapak ibu,” tuturnya.
Dia berharap, masyarakat tidak ragu terhadap komitmen dirinya untuk hadir memperjuangkan usulan-usulan masyarakat. Termasuk pembangunan-pembangunan infrastruktur jalan yang turut menjadi perhatian.
Dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini, menurut Erani, sekecil apapun dukungan masyarakat dengan memilih pasangan Karolin-Erani sangat berarti dalam perjuangan untuk menentukan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Landak.
Sebab dikatakannya bahwa dukungan perjuangan tersebut akan sangat menentukan arah pembangunan dan masa depan Kabupaten Landak lima tahun kedepan.
Dengan pengalaman calon Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang satu periode yang berhasil memimpin Landak dengan berbagai kebijakan pembangunan, tentu menurutnya akan sangat menentukan kemajuan Kabupaten Landak.
Ditambah jaringan baik di tingkat provinsi maupun nasional, yang juga tentu akan banyak membantu dukungan pembangunan daerah dengan bantuan program maupun anggaran untuk juga mendukung kondisi APBD Kabupaten Landak yang terbatas. (*)