KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sanggau tahun 2024 melibatkan banyak unsur, termasuk tenaga kesehatan. Tak melulu Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku pengawas.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Junaidi menjelaskan, dalam setip kegiatan yang diselenggarakan KPU, Dinkes merupaan satu di antara unsur pendukung.
“Jadi di situ ada dari kepolisian, Pol PP, Dinas Perhubungan, PLN, itu semuanya unsur pendukung. Jadi setiap tahapan itu biasanya kita (Diinkes) dilibatkan sebagai tim kesehatannya,” kata Junaidi, Kamis (14/11/2024).
Ia menambahkan, di setiap kegiatan KPU yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar, tim kesehatan selalu disiagakan. Tak hanya Dinkes, tapi RSUD. M.Th Djaman dan Puskesmas juga akan dilibatkan. Tergantung skala dan waktunya.
“Kalau kapasitasnya kecamatan, biasanya kita limpahkan kepada kawan-kawan di Puskesmas. Kalau dia skala kabupaten, bisa dari DInkes sendiri atau kita sama-sama dengan Puskesmas bila skala kegiatannya banyak, kemudian durasinya panjang,” terang Junaidi.
“Kita ambil contoh seperti kemarin itu, rekapitulasi. Itu kan kita buat dua shift dan waktunya itu sampai satu pekan. Itu kita libatkan teman-teman Puskesmas, juga kita libatkan dokter sebagai penanggung jawab medis,” bebernya.
Untuk jumlah personel kesehatan yang diturunkan dalam satu kegiatan, disesuaikan kebutuhan dan permintaan dari KPU.
“Misalnya hari ini mereka minta lima orang, kita sediakan lima orang. Misalnya durasinya panjang, dan skalanya besar kita juga melibatkan, selain Dinkes kita juga bekerja sama dengan Dokkes Polisi,” terangnya.
Sedangkan untuk keterlibatan RSUD M.Th. Djaman, dengan pertimbangan terbatasnya tenaga medis RSUD, serta pertimbangan kesulitan mobilisasi terkait pembiayaan, disepakatilah para petugas medis RSUD standby di rumah sakit.
“Mereka siap menerima rujukan dari lapangan. Jadi kalau ada hal-hal yang di lapangan, kita perlu rujukan, mereka siap menyambut di sana,” ujarnya.
Junaidi mengungkapkan keterlibatan Dinas Kesehatan serta tenaga medis, mulai dari pendaftaran, pencabutan nomor undi, debat, hingga penghitungan suara. (Ram)