KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kreativitas petani di Kabupaten Sanggau ternyata tak bisa dipandang sebelah mata. Buktinya, seorang petani dari Desa Maringin Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Heri Purnomo berhasil mengembangkan tiga varietas padi baru, hasil pemuliaan jenis padi unggul dengan padi lokal Sanggau.
Tiga varietas padi tersebut diberi nama Semanik, Purnama Borneo dan Marja Cantik. Heri Purnomo mengklaim, tiga varietas tersebut memiliki beberapa keunggulan. Kata Purnomo, masa panen terbilang lebih cepat, hasil panen meningkat 25 persen, tahan terhadap hama dan memiliki aroma yang wangi.
“Saran dari Dinas Pertanian Kalimantan Barat, kami dilarang menjual ke luar wilayah Sanggau,” kata Heri Purnomo pada Senin (11/11/2024) siang di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau.
Ia mengaku tiga varietas padi yang hanya ada di Kabupaten Sanggau tersebut sudah banyak ditanam petani di Desa Maringin Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Heri Purnomo menyebut, hasil panennya pun sangat bagus, untuk kebutuhan beras di Kecamatan Parindu sudah mampu tercukupi.
“Tiga varietas padi yang kita kembangkan itu sudah produksi, panen kemarin itu ada 9,6 ton,” tambahnya.
Heri Purnomo yang pernah belajar di pusat pelatihan pertanian Nagrak Organic SRI Center (NOSC) Sukabumi itu mengatakan saat ini tiga varietas padi yang berhasil dirinya kembangkan tersebut masih perlu pengujian lebih jauh. Karenanya, penemuannya tersebut akan dibawa ke Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi, yang berada di Sukamandi, Provinsi Jawa Tengah.
“Kabupaten atau provinsi tidak bisa ngasih izin, adanya di Sukamandi. Jadi kami ngambil penelitian padi yang kami ciptakan yaitu Semanik, Purnama Borneo dan Marja Cantik,” pungkasnya. (Ram)