Kamis , 21 November 2024
Home / LANDAK / Kampanyekan Karolin-Erani, Yulius Aho: Masyarakat Sebangki Kompak Menangkan KREN

Kampanyekan Karolin-Erani, Yulius Aho: Masyarakat Sebangki Kompak Menangkan KREN

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Pengusaha asal Kecamatan Sebangki, yang saat ini juga merupakan Plt Ketua DPW Perindo Kalimantan Barat, Yulius Aho, bersama beberapa Anggota DPRD Landak dari partai pengusung, terjun mengkampanyekan pemenangan Karolin-Erani, dalam pertemuan terbatas di Dusun Sebangki, Kecamatan Sebangki. Rabu, 6 November 2024.
Dalam pidato politiknya di hadapan warga Sebangki, Yulius Aho meyakini jika masyarakat Sebangki yang merupakan tempat kelahirannya kompak memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Landak nomor 1, Karolin-Erani.

“Masyarakat Sebangki jangan bimbang, jangan ragu. Kita punya calon bupati yang sudah terbukti,” ucap Yulius Aho.

Dikatakannya bahwa meski gugur karena belum mendapat rekomendasi parpol saat mengikuti bursa pencalonan Bupati Landak pada Pilkada serentak 2024 ini, kini dirinya telah dipercaya sebagai Plt Ketua DPW Perindo Kalbar sejak satu minggu lalu.

Sehingga saat ini, dirinya berkomitmen penuh mengantar pasangan Karolin-Erani untuk memenangkan Pilkada Landak.

“Sebangki harus bangga, selain dengan PDIP gabung dengan Perindo yang ingin menjadi anggota DPRD kedepan,” tambahnya.

Sebab menurutnya saat ini dua tokoh pimpinan daerah partai politik tingkat provinsi, yang berlatar belakang suku Dayak termasuk dirinya sehingga patut menjadi kebanggan.

“Jadi masyarakat Sebangki, semua pastikan tanggal 27 November jangan ragu, jangan bimbang, jangan percaya iming-iming apalagi ada yang minta KTP. Minta itu minta ini, jangan percaya tipu itu. Hati-hati digunakan untuk pinjaman online,” tegas Yulius Aho.
Dalam pertemuan tersebut, calon Bupati Landak nomor 1, Karolin Margret Natasa mengapresiasi semangat dan sambutan masyarakat Sebangki, yang antusias menghadiri pertemuan tersebut.

Karolin meminta, masyarakat memanfaatkan dengan baik kesempatan prmilihan kepala daerah Kabupaten Landak yang telah tertunda selama lebih dari dua tahun. Karena saat ini Kabupaten Landak dipimpin seorang Penjabat Bupati yang ditunjuk pemerintah pusat.

Banyaknya dukungan dengan 10 partai politik kepada pasangan Karolin-Erani, tentu dinilai membuktikan kepercayaan terhadap kepemimpinan kepada keduanya kedepan. Sebab partai politik memiliki alasan kuat untuk menjatuhkan dukungannya.

“Sama seperti Yulius Aho, kenapa memberikan dukungan kepada Karolin dan Erani. Pak Aho orang Sebangki, tentu dia ingin daerahnya maju, tentu dia ingin menitipkan daerahnya kepada orang yang dia percaya. Kalau Yulius Aho saja percaya sama saya masa bapak ibu tidak percaya kepada Karolin-Erani,” kata Karolin.

Ditambahkan Karolin bahwa sejak zaman Bupati Cornelis, telah dirintis terbukanya daerah tersebut yang kemudian dilanjutkan oleh Bupati Adrianus.

Walaupun saat ini kondisi akses jalan menuju Kecamatan Sebangki mengalami kerusakan, namun menurut Karolin kondisi tersebut tinggal dilakukan perbaikan.

“Jalan ini terus digunakan, kalau rusak wajar. Tapi nanti tinggal diperbaiki kalau ada anggarannya,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Karolin bahwa saat ini pelayanan maupun fasilitas berupa gedung Puskesmas di Kecamatan Sebangki, juga sudah sangat baik seperti wilayah kecamatan lainnya. Sehingga dengan kondisi tersebut tidak perlu adanya perubahan, namun hanya perlu dilanjutkan pembangunan.

Kembali Karolin sampaikan bahwa dirinya berkomitmen mendorong perkembangan pertanian di Kabupaten Landak, untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani. Salah satunya dengan stimulus bantuan alat-alat pertanian kepada kelompok tani, untuk mempermudah pekerjaan, termasuk mendorong modernisasi pertanian.

Dia kembali mengingatkan masyarakat objektif dalam menentukan pilihan, baik dengan melihat program-program serta track record atau rekam jejak. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …