KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski hampir setiap tahun pemerintah memberikan alat dan mesin pertanian (Alsintan) ke kelompok tani di Kabupaten Sanggau, namun masih belum memenuhi kebutuhan ideal para kelompok tani.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin. Ia menyebut ada sekitar 2300 kelompok tani se-Kabupaten Sanggau.
“Ada bantuan dari pemerintah pusat berupa mesin pertanian dan alat mesin pertanian. Untuk utamanya memang dari pemerintah pusat, dibackup pemerintah provinsi dan dana kabupaten,” kata Kubin belum lama ini.
Ia mengaku anggaran di dinas yang dipimpinnya dititik beratkan pada kegiatan non fisiknya seperti pelatihan petani, pembelajaran kelompok, maupun fasilitas penyuluh.
“Kalau dibilang ideal, memang belum ideal. Namun pemerintah pusat juga dengan segala keterbatasan anggaran yang ada, mereka tetap membantu Kabupaten Sanggau,” sebutnya.
Contohnya, lanjut Kubin, tahun 2024 pemerintah pusat memberikan 1400 unit pompa air, sebanyak 180 unitnya diberikan ke Kabupaten Sanggau.
“Mesin ini untuk mengatasi kekeringan di sawah dengan memompa dari sumber air yang ada di sekitar sawah. Hand traktor juga, ini belum ideal dalam kelompok. Masih kurang. Paling kita di Kabupaten Sanggau melalui dewan mengadakan untuk kelompok-kelompok,” ungkapnya.
Kubin menilai, Idealnya satu kelompok tani minimal memiliki satu hingga dua hand traktor. Bahkan ia menyebut pemenuhan hand traktor bagi kelompok tani masih di bawah 20 persen.
“Tapi pengadaan ini kan tidak berhenti dari 20 tahun lalu. Kalau melalui usulan terus kita ajukan. Bagi kami itu sebagai informasi dalam rangka perencanaan-perencanaan pembangunan pertanian di daerah,” pungkasnya. (Ram)