Dinas Perkimtan Sanggau Ikut Intervensi Tekan Angka Stunting, Begini Caranya

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Upaya menekan dan menanggulangi stunting merupakan upaya bersama lintas sektor. Kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sanggau sangat diperlukan. Meski berbeda cara antara satu dengan lainnya.

Cara yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) dalam menekan angka stunting satu di antaranya melalui pengentasan kawasan kumuh.

“Jadi kalau dalam kawasan kumuh itu ada sanitasi buruk, ada air bersih yang tidak dapat terakses mereka, lalu rumahnya juga tidak layak huni. Itu berpengaruh ke tumbuh kembang anak jadi stunting,” kata Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Sanggau, Didit Richardi di temui di kantornya belum lama ini.

Dengan terus mengurangi kawasan pemukiman kumuh, kata Didit, secara otomatis lingkungan tempat tinggal masyarakat akan lebih sehat. Lingkungan sehat sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak yang sehat pula.

“Jadi kalau manfaat dari kami mengurangi kawasan kumuh ini jangka panjang. Tidak bisa dilihat dalam jangka pendek jika tiba-tiba anak stunting ini menjadi tidak stunting lagi,” katanya.

Selain itu, tambah Didit, pembangunan infrastruktur fisik juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja pelayanan publik lainnya.

“Contohnya program pemerintah membangun jalan lingkungan. Tujuannya agar masyarakat mudah mengakses fasilitas pelayanan publik, seperti kesehatan, pendidikan dan merespon peristiwa kebencanaan,” sebutnya. (Ram)