KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus mengungkapkan, pasangan Ria Norsan-Krisantus (NKRI) tetap akan memperhatikan pembangunan di wilayah hulu, jika terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Barat, periode 2024-2029.
“Makanya kita kasih Krisantus ini jadi wakil, supaya kita di hulu ini jangan diperlakukan seperti kemarin. Mohon maaf, seperti kemarin, kita tak punya akses apa-apa. Semua pembangunan di daerah pantai. Hulu kebagian apa?,” ujar Lasarus ditemui awak media, usai membuka Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan, Sabtu (12/10/2024) di Hotel Grand Narita, Kota Sanggau.
Ia bahkan mengatakan, selama lima tahun belakangan, Kabupaten Sanggau tak pernah mendapat dana hibah dari provinsi. Dana hibah itu, kata Lasarus, hanya dibagikan di wilayah kota dan pesisir.
“Ini kan mantan bupati? (sambil menunjuk Paolus Hadi). Saya tanya dia, selama bupati pernah mendapat hibah provinsi, sekalipun tidak pernah. Jaman Cornelis dulu setiap tahun ada. Yang sekarang ada hanya di kota saja, ya suruh jadi Walikota saja. Terus kita di hulu siapa yang perhatikan. Kita mau kebagian sama. Berdiri sama tanggi, duduk sama rendah. Kalimantan Barat milik kita bersama,” tegasnya.
Disinggung pemekaran Provinsi Kapuas Raya kerap jadi isu saat Pilgub, Anggota DPR RI itu menegaskan, Pemerintah Pusat belum membuka keran pemekaran.
“Kalau pemekaran itu dibuka, ndak usah ribut-ribut, ndak perlu janji-janji politik. Saya ini kan dedengkotnya DPR. Kurang hebat apa saya di DPR. Jadi ndak usah dibicarakan itu. Yang berjanji di sini, tidak sekuat saya di DPR. Seribu persen itu,” tegasnya lagi. (Ram)