KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Upaya penurunan stunting di Kabupaten Sanggau bukan hanya menjadi program pemerintah daerah Kabupaten Sanggau, tapi juga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sanggau.
Hal itu diungkapkan Ketua BAZNAS Kabupaten Sanggau, Hamka Surkati di acara sosialisasi dan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dinas/instansi/badan/perusahaan, Kamis (12/09/2024).
“Salah satu program kami di BAZNAS adalah berperan aktif menurunkan stunting. Hari ini ada 10 orang anak penerima manfaat dari program stunting. Kami juga nanti berbagai diacara Paradje’ untuk 30 orang anak yang stunting dan 30 orang lainnya untuk warga kurang mampu,” ungkap Hamka Surkati.
Hamka menyebut, berbagai program BAZNAS Kabupaten Sanggau sebagai bentuk transparansi kepada Muzzaki (wajib zakat) yang telah mempercayakan infak dan sedekahnya kepada BAZNAS Kabupaten Sanggau.
“Perlu kami sampaikan, di akhir tahun nanti, kami sudah berkoordinasi dengan lima kelurahan untuk program RTLH. Satu unit sudah siap kita rehab dan empat lainnya menyusul karena berkenaan dengan administrasi yang harus dilengkapi perangkat kelurahan atau desa,” sebutnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman mengungkapkan, selama ini BAZNAS Kabupaten Sanggau telah banyak membantu program-program pemerintah daerah, mencakup penurunan stunting, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), maupun pemberian bantuan kepada fakir miskin.
Ia sempat kecewa lantaran yang hadir dalam rapat tersebut, tidak semua OPD yang hadir.
“Tadi saya melihat ada (OPD) yang tidak hadir. Ini perlu keseriusan sehingga saya minta kepada OPD yang tidak hadir dan belum memiliki UPZ untuk segera menindaklanjuti apa yang sudah menjadi arahan,” ungkapnya. (Ram)