Kamis , 19 September 2024
Home / NEWS / Meski Miliki 7 Agen dan 355 Pangkalan, Kebutuhan Ideal LPG 3 Kg di Sanggau Belum Terpenuhi

Meski Miliki 7 Agen dan 355 Pangkalan, Kebutuhan Ideal LPG 3 Kg di Sanggau Belum Terpenuhi

Foto—Pj. Bupati Sanggau, Suherman memaparkan sejumlah persoalan terkait distribusi LPG 3 kg dan BBM bersubsidi, Rabu (11/09/2024)—ist

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman membeberkan sejumlah persoalan menyangkut distribusi LPG 3 kg dan BBM bersubsidi, dalam rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi kebijakan pendistribusian LPG 3kg dan BBM (JBT dan JBKP), Rabu (11/09/2024) di lantai I Ruang Daranante Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau.

Persoalan tersebut, kata Suherman, mencakup kelangkaan antara lain penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET), serta tidak tepat sasaran. Untuk itu, diperlukan pengawasan dan pengawalan distribusi dari titik awal hingga akhir pada pangkalan.

“Saat ini, Kabupaten Sanggau memiliki 7 agen LPG 3 Kg dengan 355 sub penyalur (pangkalan) yang tersebar di 15 Kecamatan. Keberadaan agen dan sub penyalur (pangkalan) sangat membantu mendekatkan kebutuhan masyarakat akan LPG. Namun faktanya kebutuhan ideal masyarakat akan LPG masih belum mampu terpenuhi,” ungkap Suherman.

Ia mengatakan, terbitnya surat edaran Menteri ESDM nomor 6.E/MG.05/DJM/2024 tentang pelaksanaan pendataan dan pencocokan data pengguna LPG 3Kg tepat sasaran serta pemenuhan persyaratan pengangkatan penyalur/agen dan sub penyalur/pangkalan sebagai langkah mengupayakan kondisi ideal.

Surat edaran itu menyebut LPG 3 Kg diperuntukkan bagi konsumen pengguna tertentu, yaitu rumah tangga dan usaha mikro untuk keperluan memasak, nelayan sasaran untuk kapal menangkap ikan, dan petani sasaran untuk mesin pompa air.

“Bagi pemerintah daerah, ada beberapa hal yang termuat dalam surat edaran tersebut yang perlu dicermati berkenaan dengan kewenangan yang dimiliki yaitu pemberian rekomendasi pendirian penyalur/agen LPG 3 Kg oleh dinas yang membidangi perdagangan dan kewenangan pemberian rekomendasi untuk pendirian sub penyalur/pangkalan oleh Lurah/Kades,” pungkasnya.

Hadir dalam rapat koordinasi dan sosialisasi tersebut, Sales Brand Manager wilayah V Kalbar, Reiza, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, Paulus Usrin, Kepala Dinas Perindagkop dan UM Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, Kepala Dinsos P3AKB, Aloysius Yanto, perwakilan Polres, anggota DPRD, para Camat, Lurah di Kota Sanggau, dan para pemilik SPBU se-Kabupaten Sanggau. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

Sekretaris Dinkes Sanggau: Program Integrasi Layanan Primer Butuh Tiga Dukungan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau, Najori menyebut Program Integrasi Layanan Primer (ILP) …