Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / PJ. Bupati Sanggau: Setiap Individu Umat Katolik adalah Gereja

PJ. Bupati Sanggau: Setiap Individu Umat Katolik adalah Gereja

Foto—Pj. Bupati Sanggau, Suherman bersama Uskup Emiritus, Giulio Mencuccini serta Uskup Keuskupan Agung Kuching, Mgr, Simon Peter Poh Hoon Seng dalam peresmian gereja Katolik Pusat Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut, Kamis (22/08/2024)—ist

 

KALIMANTANTAODAY, SANGGAU. Pj. Bupati Sanggau, Suherman meresmikan gereja Katolik Pusat Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut, Kamis (22/08/2024), Jalan Sabang Merah Keuskupan Sanggau.

Sementara pemberkatan dilakukan Uskup Emiritus, Giulio Mencuccini didampingi Uskup Keuskupan Agung Kuching, Mgr. Simon Peter Poh Hoon Seng.

Dalam sambutannya, Suherman mengatakan, dalam pembangunannya, gereja tersebut buah kontribusi dari berbagai pihak. Secara khusus ia berterima kasih pada Pemprov Kalbar yang telah memberikan dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah umat Katolik itu.

“Saya membuka google, mencari definisi apa itu gereja Katolik. Dalam satu situs saya dapatkan mungkin juga ada definisi lainnya, tetapi yang saya buka adalah gereja Katolik adalah gereja yang diperuntukkan bagi semua orang dari segala bangsa, tempat, dan zaman,” ujar Suherman.

“Karena itu saya menyimpulkan, mohon maaf kalau salah, bahwa gereja yang sebenarnya itu adalah bukan gereja yang bangunan yang gagah ini, tapi gereja yang sebenarnya adalah kita semua umat Katolik,” sambungnya.

Suherman mengatakan, karena gereja itu adalah semua orang, maka setiap individu umat Katolik adalah gereja. Umat Katolik harus mewujudkan dirinya adalah gereja yang hidup di tengah-tengah masyarakat.

“Apakah perilaku kita mencerminkan gereja, itu pertanyaannya,” tegas Suherman.

Senada diungkapkan Uskup Emiritus, Mgr Giulio Mencuccini. Ia menjelaskan, gereja bukan hanya sebuah bangunan fisik, tapi juga rumah rohani di mana umat berkumpul, berdoa dan memperkuat iman.

“Gereja ini adalah tempat dimana kita akan menerima sakramen , mendengarkan firman Tuhan dan mengalami kasih Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari,” terangnya.

Tak lupa ia berterima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gereja tersebut. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …