Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting resmi dimulai pada Rabu (12/06/2024). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau menargetkan penimbangan balita dan ibu hamil sasaran selesai 100 persen.
“Jadi yang ditimbang itu adalah semua sasaran balita, ibu hamil (Bumil). Diharapkan 100 persen, minimal 90 persen selesai di bulan Juni ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, belum lama ini.
Ia mengatakan, tak hanya penimbangan, tapi juga dilakukan intervensi terhadap balita dan ibu hamil, berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal. Sasarannya di tahun 2024, ada 3079 bayi di bawah dua tahun (Baduta) yang diberikan selama terus menerus selama tiga bulan. Selain itu, 467 ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).
“Di samping itu juga kita pantau kesiapan semua Posyandu terkait sarana antropometri yang terstandarisasi. Ada 667 Posyandu mempunya alat ukur antropolmetri yang standar. Nanti tahun berikutnya antropometri itu baru dikalibrasi,” ungkap Ginting.
“Selanjutnya juga kita pastikan 667 Posyandu ini memiliki kader yang terlatih. Ini semuanya mendukung program pemerintah yaitu integrasi layanan primer,” pungkasnya. (Ram)
