Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Kabupaten Kapuas Hulu hingga hari ini belum menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Parahnya lagi Bumi Uncak Kapuas berada di peringkat terakhir se Kalbar untuk KLA. Untuk itu pun Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus berbenah diri untuk menjadi KLA.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa pada tahun 2016 lalu KLA Kapuas Hulu ini sudah diusulkan tapi mengapa KLA Kapuas Hulu belum terwujud.
“Mungkin dulu belum ada kolaborasi sehingga beberapa indikator-indikator yang ada belum terpenuhi, ” katanya saat membuka pertemuan percepatan pembentukan Kapuas Hulu sebagai KLA dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar Komisi Penyelenggaraan Perlindungan Anak Daerah Provinsi Kalbar di aula Bappeda Kapuas Hulu, Rabu (15/05/2024).
Wabup mengatakan, dengan pertemuan ini dirinya mengajak seluruh OPD agar dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk percepatan KLA Kapuas Hulu bisa tercapai sehingga Kapuas Hulu tidak berada di posisi terendah di Kalbar.
“Kita tekankan kepada OPD agar dapat membantu supaya percepatan KLA ini tercapai. Kita minta dari OPD dapat mengisi data klaster yang bisa dipenuhi, ” ujarnya.
Lanjut Wabup, dirinya berharap sebelum masa jabatan dirinya berakhir Kabupaten Kapuas Hulu bisa tercapai menjadi KLA.
Sementara Herkulana Mekarryani Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar menyampaikan bahwa hingga saat ini Kabupaten Kapuas Hulu belum mencapai KLA.
” Hal ini dikarenakan data-data tersebut belum terisi secara optimal artinya ada beberapa OPD tidak mengisi data yang sudah disiapkan. Sehingga nilai dari kabupaten Kapuas Hulu tersebut itu di bawah dari rata-rata nasional bahkan terendah untuk Provinsi Kalimantan Barat, ” ujarnya.
Herkulana mengatakan, tahun 2024 seluruh Indonesia sudah harus Kabupaten Layak Anak.
“Apabila tim dari gugus tugas itu mengisi data yang telah tersedia. Kami paham berdasarkan hasil evaluasi kami di provinsi sumber daya manusianya terbatas. Makanya perlu dibentuknya selain tim gugus tugas ini. Kita sarankan Kadis untuk membentuk yang namanya tim efektifefektif, ” pungkasnya.
