Kamis , 21 November 2024
Home / NEWS / Pj Bupati Sanggau Temukan Drainase  Tersumbat dan Tumpukan Sampah

Pj Bupati Sanggau Temukan Drainase  Tersumbat dan Tumpukan Sampah

Foto—Pj Bupati Sanggau, Suherman (bersarung tangan) melihat langsung kondisi aliran air yang tersumbat serta tumpukan sampah, Jumat (23/02/2024) di ruas Jalan Agus Salim Kota Sanggau—Kiram Akbar

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman memimpin langsung kegiatan Jumat Bersih yang digelar di ruas Jalan Haji Agus Salim, Jumat (23/02/2024) pagi. Tak hanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat Bersih juga diikuti TNI/Polri serta Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Kegiatan dimulai dengan membersihkan lingkungan dan drainase di lokasi. Utamanya yang banyak ditempati para pedagang kaki lima (PKL). Pj Bupati juga melakukan pengecekan langsung di sepanjang ruas Jalan Haji Agus Salim.

“Kegiatan hari ini kan dalam rangka pola hidup bersih dan sehat. Artinya di mulai dari Kecamatan Kapuas untuk melakukan aksi Jumat Bersih dalam rangka, yang pertama memberi contoh kepada masyarakat kita, pelaku usaha yang ada di sini,” kata Pj Bupati Sanggau, Suherman usai kegiatan Jumat Bersih.

“Kemudian kita sambil mengedukasi para pelaku usaha jangan membuang sampah sembarangan. Kita berharap, dengan dimulainya hari ini, masyarakat sadar akan melakukan perilaku hidup bersih,” sambungnya.

Dalam kegiatan Jumat Bersih itu pula, Suherman menemukan drainase yang tersumbat, dan tumpukan sampah. Ia pun kemudian memanggil Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menormalisasi drainase dan merapikannya kembali.
“Kita juga mendatangi pedagang untuk tidak membuang sampah di saluran-saluran air yang bisa menyebabkan aliran air tersumbat dan menyebabkan genangan. Genangan ini kan bisa menyebabkan diare. Kedua bisa menjadi sarang nyamuk, yang ujung-ujungnya bisa Demam Berdarah,” terangnya.

Ke depan, Suherman mengatakan akan menggandeng seluruh stake holder atau pemangku kepentingan termasuk Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK).

“Memang untuk Balai Sungai kita belum libatkan. Tapi hari ini kita melibatkan TNI/Polri, OPD yang ada, beberapa Ormas dan masyarakat. Ke depan kita akan lebarkan lagi dengan stake holder lainnya, eksternal,” pungkas Suherman. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …