KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau, Alipus menyebut ada 12 gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terendam. Akibatnya para siswa pun terpaksa “dirumahkan”.
Gedung SDN yang terendam banjir di Kecamatan Kapuas yaitu: SDN 26 Nanga Biang, SDN 38 Sungai Ranas, SDN 37 Balai Nanga, SDN 51 Sebongkup, SDN 46 Sungai Pelanduk, SDN 18 Jeranai, SDN 17 Sungai Muntik, SDN 45 Sungai Bemban, SDN 26 Sungai Batu, SDN 15 Semerangkai, SDN 31 Sungai Alai, dan SDN 49 Sungai Tapang.
“Belajar tidak libur, tapi siswa belajar dari rumah. Jadi belajar secara Daring (dalam jaringan). Karena kan tidak bisa ke sekolah karena banjir. Teknisnya diatur gurunya masing-masing. Kalaupun susah sinyal, bisa dikelompokkan di rumah siapa yang sinyalnya bagus. Jadi berkumpul di rumah itu,” kata Alipius, Senin (22/01/2024).
Dalam proses belajar-mengajar dari rumah secara Daring tersebut, para siswa juga diberikan tugas-tugas oleh guru masing-masing. Lagi-lagi Alipius membantah jika para siswa diliburkan lantaran gedung sekolah mereka terendam banjir.
“Dia tidak diliburkan, tapi belajar dari rumah. Karena kan kalau libur itu, tidak belajar sama sekali, dan itu boleh kemana-mana. Tapi ini kan tidak, dia harus belajar di rumah. Hanya tidak ada tatap muka langsung. Itu bedanya libur dengan belajar di rumah. Kalau libur sudah ditetapkan kalender akademi,” tegasnya.
Alipius berharap, banjir segera surut dan proses belajar-mengajar secara tatap muka langsung dapat normal kembali. (ram)