KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa resmi menutup Open Tournament Ganjar Championship Mandor E-sport yang berlangsung di Sekretariat Mandor E-sport, Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, senin (06/11/23) malam.
Ganjar Championship Mandor E-sport yang diikuti 318 gamers dari 58 tim yang mempertandingkan permainan game online Mobile Legends dan PUBG Mobile dengan diikuti oleh para gamers yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Landak saja, tetapi juga ada tim gamers dari kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.
Karolin mengatakan bahwa permainan game online saat ini memang sangat digemari oleh masyarakat terutama kalangan anak muda yang sangat familiar dengan gadget serta perkembangan dunia teknologi, sehingga PDI Perjuangan juga mendukung kegiatan posistif para gamers tersebut.
“Ini merupakan kegiatan yang dibuat oleh PDI Perjuangan Kalimantan Barat sebagai bentuk kepedulian kami kepada anak-anak muda yang menggemari game online dan melalui kegiatan ini, mereka para gamers bisa berkumpul, bertukar pengalaman serta memiliki prestasi bagi mereka yang memenangkan pertandingan,” ucap Karolin.
Untuk Mobile Legends juara pertama diraih oleh tim Mugen Gold dari Kabupaten Mempawah, juara kedua diraih oleh tim Andea Hoki dari Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak dan juara ketiga diraih oleh tim Nue Banyuke dari Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.
Dan untuk PUBG Mobile juara pertama diraih oleh tim ExoG dari Kota Pontianak, juara kedua diraih oleh tim Bajenkponsel x Bamaya jr dari Keamatan Ngabang, Kabupaten Landak dan juara ketiga diraih oleh PH G5 Kota Pontianak.
Karolin mengungkapkan bahwa Ganjar Championship Mandor E-sport menjadi wadah untuk mencari bakat dan potensi bagi para gamers untuk bisa menjadi atlet game online, yang mana Mobile Legends dan PUBG Mobile sudah menjadi salah satu cabang olahraga dari electronic sports (e-sports) serta dipertandingkan hingga ke tingkat internasional.
“Kita berharap melalui kegitan ini kita bisa melahirkan bibit atlet e-sports terutama anak-anak muda dari Kabupaten Landak yang dapat menjadi atlet berbakat, dan yang terpenting melalui kegiatan ini mereka dapat berlatih menjadi gamers yang perofesional,” ungkap Karolin.
Terakhir Karolin mengingatkan kepada anak-anak muda untuk berpastisipasi aktif menjadi pemilih yang cerdas pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 baik pemilu presiden dan wakil presiden maupun pemilu legislatif.
“Pesan saya anak-anak muda harus turut andil dan berkontribusi pada Pemilu 2024 ini dengan turut serta datang ke TPS memberikan hak suaranya, dan jangan pernah mau untuk golput serta jadilah pemilih yang cerdas,” pesan Karolin. (Ril)