Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Cornelis: Benih Padi Tentukan Keberhasilan Dalam Pertanian

Cornelis: Benih Padi Tentukan Keberhasilan Dalam Pertanian

Anggota Komisi II DPR RI, Cornelis

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis,.MH bersama istri Frederika Cornelis, S.Pd menghadiri penyerahan Bantuan Benih Padi Kepada Kelompok Tani di Sengah Temila, di Aula Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan (BP2K) Sengah Temila. Senin, (16/10/2023).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh PJ Bupati Landak Samuel, SE,.M.Si, Kadis DPPKP Landak, Ketua HKTI Landak, Camat Sengah Temila, Kepala Desa Senakin, PPL Sengah Temila, Kelompok Tani yang menerima, serta undangan lainya.

 

Pada kesempatan tersebut Cornelis menyampaikan bahwa benih padi adalah salah satu unsur faktor utama keberhasilan dalam sektor pertanian, yang dimana benih yang ditanam itu harus benar-benar benih padi yang telah disertifikasi, telah dinyatakan lulus uji laboratorium.

BACA JUGA: Karolin dan Pj Bupati Landak Serahkan 7.850 Ton Bantuan Benih Padi

“Benih yang telah disertifikasi adalah benih yang proses produksinya melalui tahapan system sertifikasi benih dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium untuk masing-masing komoditi dan kelas benih yang ditentukan. Maka dari itu benih padi yang di taman dapat menentukan keberhasilan dalam pertanian, yang dapat menjaga ketahanan pangan,” ujar Cornelis.

Kenapa kita berbicara tentang pangan hari ini, sambung Cornelis, Karena bumi ini akan terancam akibat panas bumi terlalu tinggi, iklim tidak bisa diprediksi, sekarang ini seharusnya sudah musim hujan, tetapi tidak musim hujan, karena dunia sudah rusak, akibat repolusi industri,

“Asap yang di keluarkan dari industri itu tidak bisa bersenyawa dengan admosper diakibatkan ozon itu sudah menipis, sehingga akibatnya berpengaruh terhadap tanaman, termasuk tanaman pangan,” terang Cornelis.

Cornelis menyampaikan bahwa Indonesia sekarang terancam krisis pangan akibat iklim yang tidak menentu, sehingga produksi pertaniannya yang tidak optimal.

“Tetapi ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya keragaman pangan, meyediakan banyak jenis tanaman pangan, tidak terfokus pada satu tanaman pangan saja,” tutur Cornelis.

Tidak Lupa Cornelis Menyampaikan perkembangan situasi politik nasional yang sangat perlu di sampaikan, yaitu kita akan menentukan nasib bangsa ini kedepanya, yang sebentar lagi pada 14 Februari 2024 kita akan melaksanakan pemilihan umum.

“Pemilihan umum ini lah yang akan menentukan nasib bangsa kedepan, karena pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota secara serentak, oleh karena itu kita harus memberikan hak pilih, maka dari itu pastikan data pribadi sudah terdata sebagai pemilih,” tutup Cornelis. (Ril)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Klaim Persentase Stunting di Sanggau Turun Drastis, Jadi Segini

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski persentase pervalensi stunting di Kabupaten Sanggau tahun 2024 naik-turun (fluktuatif), namun …