Kamis , 21 November 2024
Home / NEWS / Perpisahan Bupati Sanggau Dirangkaikan Peresmian Taman Aronk Belopa

Perpisahan Bupati Sanggau Dirangkaikan Peresmian Taman Aronk Belopa

Foto—Aronk Belopa

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Acara perpisahan Bupati Sanggau, Paolus Hadi yang mengakhiri masa jabatannya akan dirangkaikan dengan peresmian Taman Aronk Belopa Sanggau pada 2 November 2023 mendatang di Komplek Sabang Merah.

Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Didit Richardi menyampaikan rencana awalnya peresmian akan dilakukan di pekan ketiga di Bulan Oktober 2023. Namun, ada permintaan dari Bupati Sanggau untuk digabungkan dengan acara perpisahan pada 2 November 2023 mendatang.

“Rencananya tanggal belasan di Bulan Oktober atau pekan ketiga. Tetapi ada permintaan dari Pak Bupati untuk dilaksanakan pada tanggal 2 November 2023. Karena beliau sekalian perpisahan. Tapi rencananya sudah kami diskusikan di awal ini,” katanya, Jumat (06/10/2023).

Didit mengatakan, untuk pusat kegiatan akan dilaksanakan di Komplek Sabang Merah. Mengingat akan ada pesta rakyat yang kemungkinan dipadati masyarakat, sehingga mengambil inisiatif tempat berbeda untuk menghindari kerusakan baik tanaman maupun fasilitas yang ada di Taman Aronk Belopa tersebut.

“Nanti acaranya tidak di Aronk Belopa, melainkan di Sabang Merah. Karena dengan masa yang begitu banyak, kita adakan pesta rakyat di situ, khawatirnya taman akan rusak. Terutama rumput dan tanamannya termasuk fasilitasnya. Jadi kami pikirkan untuk dilaksanakan di Sabang Merah. Cuma nanti tanda tangan semua proyek-proyek yang dibangun di masa beliau akan dipusatkan di satu tempat itu, tanda tangan prasastinya,” jelasnya.

Didit menambahkan bahwa secara teknis pembangunan Taman Aronk Belopa tidak ada masalah. Pihaknya juga telah melalui pemeriksaan BPK pada tahun 2023 dan akan kembali diperiksa pada tahun 2024 mendatang.

“Secara teknis tidak ada masalah. Tahun lalu (2022) telah diperiksa BPK, tahun ini (2023) baru selesai dan tidak ada masalah. Tahun depan (2024) kan kita baru diperiksa lagi. Kalau melihat dari volume segala macam sudah tidak ada masalah, karena ini kan bukan bangunan fisik tapi tanaman kan dan perlu waktu untuk tumbuh dan banyak belum jadi pohon nih. Karena desainnya (pohon) perindang. Jadi perlu waktu untuk pemeliharaan segala macam. Mudah-mudahan tumbuh bagus, disiram terus sehingga sesuai dengan gambar,” terangnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …