KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meresmikan gedung layanan Perpustakaan Daerah Kapuas Hulu, Senin (24/07/2023). Perpustakaan daerah ini terletak di jalan Pesantren Kelurahan Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan.
Abdullah Sani Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kapuas Hulu menyampaikan bahwa mengatakan bahwa perpustakaan itu bukan sekedar ruangan semata tapi ada nilai yang lebih dari itu.
“Literasi tidak lahir dari ruang hampa, ia juga lahir didalam Perpustakaan,” katanya.
Abdullah Sani mengatakan, kehadiran perpustakaan daerah di Kapuas Hulu dapat memacu tingkat baca dan tingkat inovasi masyarakat Kapuas Hulu.
Ia juga mengatakan bahwa tidak hanya nilai literasi dalam hal baca tulis, tetapi kemampuan membaca sejarah dan melahirkan karya itulah literasi sesungguhnya.
“Jadi sekali lagi itu banyak macam dan harus dikembangkan, jangan berhenti di satu titik,” jelasnya.
Selain itu kata Abdullah Sani, gedung layanan perpustakaan daerah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari sarana dan prasarana, maka dari itu dibutuhkan dari Pemkab Kapuas Hulu. “Kita masih butuh pembangunan pagar teralih untuk keamanan gedung ini, ” ucapnya.
Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa bangunan perpustakaan daerah ini dibangun tahun 2022 lalu melalu dana alpkasi khusus Perpustakaan Nasional yang dananya Rp10,1 milyar.
“Sebenarnya lokasi perpustakaan ini kurang cocok, karena jauh dari pemukiman warga. Namun kita tidak bisa mencari lahan yang strategis sementara pembangunan harus segera dilakukan saat itu. Makanya dialihkanlah pembangunannya disini, ” ujarnya.
Bupati disapa Sis ini mengatakan, meskipun perpustakaan daerah ini dibangun jauh dari pemukiman warga bukan berarti pelayanan yang diberikan kepada masyarakat berkurang.
” Tapi saya yakin lokasi disini akan berkembang, apalagi disini juga sudah ada fasilitas kesehatan, ” ucapnya.
Selain itu Bupati berharap bagaimana dengan adanya gedung layanan perpustakaan ini, jumlah pengunjung terus meningkat bahkan bisa menjadi pusat pembelajaran.
“Kita juga minta Dinas terkait terutama Kominfo dapat membuat jaringan disini lebih cepat dan bagus, sehingga pelayanan untuk masyarakat ada disini lebih baik. Sehingga pengunjung lebih nyaman dalam membaca buku, ” ujarnya.
Bupati tak menampik saat ini anak-anak kurang menarik untuk membaca buku. Karena anak-anak sekarang lebih senang membuka internet di HP mereka masing-masing.” Sehingga ini menjadi tantangan bagaimana membuat perpustakaan ini menjadi lebih menarik. Bagaimana pelayanan ini bisa ditingkatkan mulai dari sarana dan prasarana yang tersediatersedia, ” ucapnya.
Sambung Bupati, dirinya mengingatkan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kapuas Hulu agar dapat merawat dan menjaga gedung ini. “Mendirikan bangunan itu gampang, paling sulit itu merawatnya. Kita akan berupaya bagaimana menjaga gedung ini agar bisa aman, ” pungkasnya. (Dul)