KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Tak hanya terhadap Pasar Jarai, revitalisasi juga bakal dilakukan Dinas Perindusteian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindakop dan UM) Sanggau terhadap pasar Pujasera Kota Sanggau.
“Mudah-mudahan bisa dilakukan melalui APBD Perubahan 2023. Selama ini lantai II itu tak pernah digunakan. Khawatir justeru digunakan untuk hal-hal yang tidak baik,” kata Kepala Disperindagkop dan UM Sanggau melalui Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Andy Gustami, ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Rencananya, deretan kios di lantai II Pasar Pujasera tersebut akan dihongkan atau diloskan. Dengan begitu, lanjut Aan, sapaan Andy Gustami dapat digunakan untuk even-even yang digelar pihak ketiga.
“Vendor bisa memanfaatkan lantai II. Artinya ada pemasukan untuk daerah. Selama ini, karena kondisinya terbengkalai, tidak ada pemasukan sama sekali untuk daerah,” ungkap Aan.
Sebelumnya, Kepala Disperindagkop dan UM Sanggau, Sy. Ibnu Marwan Alqadrie mengatakan, untuk jangka panjang, rencananya bangunan pasar tersebut akan dibongkar dan dibangun baru. Ibnu Marwan bahkan mengaku pernah mengusulkannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dulu kami pernah menganggarkan untuk tiga pasar: Pasar Barito, Pasar Sentral, dan Pasar Pujasera. Ketiganya itu kita usulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari kementerian. Yang hanya muncul tahun 2020 hanya Pasar Barito. Kondisi Covid-19, anggaran ditarik. Sampai sekarang anggaran itu tidak turun lagi,” ungkap Ibnu Marwan.
Khusus untuk Pasar Pujasera, diusulkan Rp.7,5 miliar. Rencananya bangunan itu akan dibongkar habis. Marwan mengaku perencanaanya sudah ada. Bahkan, rencananya, akan ada panggung untuk anak-anak muda bermain musik. (ram)