KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Festival budaya Pamole ‘Beo’ Banuaka Tamambaloh tahun 2023 di Kecamatan Embaloh Hulu secara resmi ditutup oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Minggu (02/07/2023).
“Atas nama Pemkab Kapuas Hulu, saya mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat adat Banuaka Tamambaloh di tiga Ketemenggungan yang telah berhasil melaksanakan kegiatan festival budaya ini dengan baik dan lancar, ” katanya.
Bupati juga mengucapkan selamat juga kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah bekerja kerasa demi menyukseskan kegiatan festival ini.
Dirinya pun berharap agar pelaksanaan festival budaya ini kedepan lebih ditingkatkan kembali serta dapat dievaluasi apa saja yang menjadi kelemahan dan terus berbenah diri agar menjadi contoh bagi pelaksanaan bagi even-even yang lainnya.
“Kegiatan Pamole Beo yang kita laksanakan secara rutin ini, kita kemas dengan sebaik mungkin agar menjadi agenda pariwisata nasional. Sehingga diharapkan menjadi peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kita lihat disini banyak stand yang menjual berbagai macam kuliner dan kerajinan masyarakat, tentunya ini merupakan peluang bagi kita untuk mendapatkan tambahan penghasilan, ” ungkapnya.
Lanjut Bupati, kerajinan di daerah ini cukup banyak yang sudah dikenal oleh orang luar, misalnya kerajinan anyaman manik dari Banuaka maupun tenunan Sidan dari Dayak Iban. “Semuanya ini tentunya harus kita kemas dan kita kembangkan dengan maksimal agar mempunyai nilai tambah untuk peningkatan usaha ekonomi kreatif bagi masyarakat kita, ” pungkasnya. (Dul)