KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meletakan batu pertama pembangunan Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK) “Hidup Baru” Nanga Entibab Desa Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Selasa (27/06/2023).
Pada kesempatan tersebut Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis menyampaikan Atas nama pemerintah daerah kabupaten Kapuas hulu saya sangat mengapresiasi atas terlaksananya peletakan batu pertama pembangunan GPSK ini, Dimana ini menandakan bahwa awal mula dimulai untuk pembangunan rumah Tuhan yang baru.
“Walaupun sudah ada yang sebelumnya tetapi sesuai apa yang di sampaikan oleh ketua panitia tadi, mengingat jemaat semakin bertambah, sehingga untuk beberapa waktu kedepan tidak memungkinkan untuk menampung jemaat yang semakin bertambah,” katanya.
Lanjut Bupati Sis, Oleh sebab itu panitia tadi sudah berpikir kedepan, bagaimana untuk mengembangkan rumah Tuhan ini, karena mengingat jemaat nya semakin bertambah sehingga ada keinginan bersama untuk membangun rumah tuhan ini, tentu dalam hal pembangunan ini, seperti yang disampaikan tadi tidak cukup hanya berdoa saja, tetapi kita harus berupaya berusaha bagimana kita mendapatkan anggaran untuk melaksanakan pembangunan gereja tersebut.
“Tadi sudah di sampaikan beberapa upaya yang sudah dilakukan misalnya iuran dari jemaat, saya rasa memang perlu juga paling tidak untuk dana awal kita itu sudah ada, selebihnya nanti dari panitia akan berupaya menjalankan proposal ke pihak – pihak tertentu baik pemerintah maupun DPRD,” Katanya.
Tambah Bupati Sis, Demikian juga dengan pemerintah tentu kami sebagai pemerintahan kewajiban kami, karena selaku pembina seluruh umat beragama yang ada di kabupaten Kapuas hulu, kami juga ada kewajiban untuk membantu dalam hal ini mungkin anggarannya, untuk bantuannya tidak bisa kita pastikan tergantung daripada angaran kami yang tersedia, karena tadi disampaikan untuk GPSK saja di Kabupaten Kapuas hulu ada 60-an gereja jadi total gereja yang ada di Kabupaten Kapuas hulu baik itu Protestan maupun Katolik kurang lebih 400-an untuk gereja saja belum lagi masjid dan keseluruhan rumah ibadah yang ada di kabupaten Kapuas hulu.
Kata Bupati Sis Dan tentu sebagian besar itu masih membutuhkan perhatian dari pemerintah, ini yang kami lakukan di pemerintahan beberapa tahun terakir, hampir setiap tahun kita mengantarkan untuk pembinaan, untuk bantuan pembangunan bagi rumah rumah ibadah yang ada di kabupaten Kapuas hulu termasuk gereja masjid dan lainnya.
“Ini adalah bentuk toleransi kita untuk mendukung visi dan misi kami, bagaimana selogan kami Kapuas Hulu HEBAT yaitu Kapuas hulu yang Harmonis Energik Berdaya saing Amanah dan Terampil. Kita menginginkan kehidupan umat beragama di kabupaten Kapuas Hulu ini selalu terjaga dan terjalin dengan baik sehingga inilah modal kita dalam membangun Kabupaten Kapuas Hulu yang lebih baik kedepan,” Ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Sis berharap pembangunan Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK) Nanga Entibab Desa Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu bisa berjalan dengan lancar, berjalan sesuai rencana dan bisa terbangun sebagaimana mestinya sesuai keinginan jemaat.
“Semoga dengan dibangunnya gereja ini, membuat para jemaat tambah semangat dalam membangun keimanan dan kecerdasan hidup untuk mencapai hidup yang lebih baik,” pungkasnya. (Ril)