Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (UM) Kabupaten Sanggau, Sy. Ibnu Marwan Alqadrie mengaku telah memerintahkan Kepala Bidang Perdagangan, mengecek ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di masing masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sanggau.
“Rencananya Senin nanti (17/4/2023) juga saya akan turun langsung ke lapangan dengan tim TPID. Saya mengkordinir wilayah Kembayan dengan sekayam untuk wilayah Kapaus ini Kadis Bunnak dan untuk wilayah Parindu Kadis Pertanian dan untuk Batang Barang dan Tayan Hulu, Asisten II Setda,” kata Ibnu Marwan, belum lama ini.
Mengantisipasi kelangkaan BBM, Marwan juga akan memanggil Pertamina perwakilan Sanggau. Meski sebelum memasuki Ramadan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina, agar jangan sampai terjadi kelangkaan BBM.
“Mereka tetap jamin walau pun ada keterlambatan hanya dalam pengiriman,” Jelas Marwan.
Ia mengakui adanya keluhan dari warga, tetutama warga pedesaan terkait langkanya BBM jenis solar. “Memang ada beberapa keluhan dari masyarakat yang sistem penerangannya masih menggunakan genset karena solar sudah mulai langka,” ungkapnya.
Ibnu Marwan mengatakan sebagai solusi, masyarakat bisa bernaung di wadah koperasi. Disperindagkop dan UM Sanggau melalui koperasi tersebut memberikan rekomendasi hntuk membeli BBM menggunakan jeriken.
“Tapi itu harus betul-betul untuk kebutuhan koperasi masyarakat. Tidak untuk dipenjual-belikan, seperti usaha mikro. Kalau diperjual-belikan rekomendasi itu tidak akan kami keluarkan lagi. Misal nya di satu desa penerangannya menggunakan genset, koperasi di sana mengajukan permohonan kepada kami untuk kebutuhan itu yang sudah diketahui kepala Desa tapi itu betul betul untuk kebutuhan masyarakat genzet itu dan bukan untuk diperjual-belikan,” bebernya. (ram)
