KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara resmi memulai pembangunan Waterfront Siluk Putussibau. Pembangunan dimulai ditandai pemasangan baru pertama yang dilakukan oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Dengan didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalbar tersebut secara resmi memulai pembangunan Waterfront Siluk senilai Rp27 milyar tersebut.
“Pembangunan ini single years dan kita harapkan pembangunanya selesai tahun ini. Dan masyarakat bisa menikmatinya di tahun 2024,” katanya usai melakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Waterfront Siluk, Rabu (05/05/2023).
Lasarus mengatakan, jika pembangunan Waterfront Siluk ini selesai, tinggal dari Pemkab Kapuas Hulu melakukan penataan kembali seperti perlu disediakannya wifi sekitar lokasi Waterfront ini sehingga masyarakat bisa nyaman dalam bersantai.
“Pembangunan Waterfront Siluk ini panjang bentang sungainya ini 300 meter, ” ujarnya.
Untuk desain Waterfront Siluk sendiri pria kelahiran Kabupaten Sintang ini ini mengatakan bahwa dulu itu dilokasi Waterfront Siluk yang akan dibangun otu ada tugu pancasila yang merupakan sejarah berkibar nya bendera merah putih di Putussibau.
“Kalau benar informasi itu, maka wajib untuk dibangun kembali. Tapi nanti kita cek kembali kebenarannya. Nanti tinggal desainnya yang diperbaiki,” ujarnya.
Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan atas dukungan penuh Ketua Komisi V DPR RI sehingga Waterfron Siluk ini bisa terealisasi.
” Waterfron Siluk ini ada di tepian Kapuas, ini biasa disebut namanya taman alun. Mudahan nanti pembangunan Waterfront Siluk ini bisa representatif, ” kata Bupati.
Bupati mengatakan, jika dilihat dari desain yang dibuat dan disepakati, menurutnya , sungguh luar biasa karena jika dilihat pembangunan Waterfront Siluk sesuai desain telah mengakomodir kearifan lokal.
“Maka dari itu kita dukung pelaksanaan pembangunan Waterfront Siluk ini. Kita harap juga untuk semua pihak mendukung jni sehingga pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik, ” ujar Bupati.
Lanjut Bupati, sebelum dimulainya pembangunan Waterfront Siluk ini pihaknya juga sudah bentuk tim untuk sosialisasi kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan Waterfront Siluk ini.
“Maka dari itu saya ucapkan terimakasih kerjasamanya atas pelaksanaan pembangunan Waterfront Siluk ini, ” ungkapnya.
Sambung Bupati disapa Sis ini, menyikapi saran orang tua dahulu, bahwa dilokasi pembangunan Waterfront Siluk ini ada salah satu bangunan tugu pancasila yang merupakan sejarah pengibaran bendera merah putih di Putussibau.
“Tentunya ini perlu didesain kembali. Kita harapkan ada bangunan tugu Pancasila juga. Dan kita harap pembangunan Waterfront Siluk ini selesai tepat waktu sehingga bisa dinikmati masyarakat, ” pungkasnya. (Dul)