KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi menyoroti Laporan Keterangan Pertanggunngjawaban (LKPj) Bupati Sanggau tahun anggaran 2022 yang disampaikan pada Sejin (27/03/2023) di gedung DPRD Sanggau.
“LKPj ini adalah wujud pertanggungjawaban kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam rangka sebagai pengguna anggarannya. Wujudnya setiap tahun menyampaikan LKPj-nya. Terkait dengan Isi di dalam nya apa apa hal yang belum terkomodir segala macam nanti akan dibahas Komisi masing-masing mitra kerjanya itu sangat penting,” katanya kepada wartawan ditemui usai rapat paripurna LKPj.
Meski demikian, Legislator PDI Perjuangan menyoroti LKPj tersebut utamanya menyangkut infrastruktur, pendidikan, dan perkonomian yang belum terlaksana. Ia berjanji DPRD bersama Bupati Sanggau akan menyelesaikan yang belum selesai guna menyejahterakan masyarakat Sanggau.
“Yang belum terakomodir, kita akan melihat kemampuan keuangannya apakah perlu ditambah atau perlu dikurangi. Yang tidak maksimal bisa jadi dikurangi atau di pangkas bisa jadi dihilangkan. Tentunya yang menjadi prioritas menjadi kepentingan dan kebutuhan rakyat,” terangnya.
Jumadi mengakui masih banyak kekurangan dari eksekutif, seperti soal infrastruktur, yang sangat berkaitan erat dengan kesejahteran masyarakat.
“Bagaimana ekonomi di Sanggau lancar jika jalan dan jembatan masih rusak. Bagaimana manusia di Sanggau ini pintar tetapi pendidikannya masih lemah. Bagaimana manusia di Sanggau sehat kalau fasilitas kesehatannya lemah,” cecarnya.
“Ada item yang belum maksimal jadi itu yang perlu dibenahi. Jangan sampai terjadi ketika habis masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati ada kegiatan yang mangkrak. Itu harus digenahkan biar tidak ada kerjaan yang mangkrak,” tutupnya. (ram)