KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Jalan Bendungan Tanjung Bunga Kecamatan Kembayan kondisinya memprihatinkan. Selain berlubang, akses satu-satunya jalan menuju Bendungan Merowi itu berlumpur. Tak jarang kendaraan terpeleset melewati jalan tersebut.
Tokoh pemuda Kembayan, Jufrie menuturkan, jalan bendungan Tanjung Bunga menghubungkan tiga Desa di Kembayan. Tiga desa tersebut adalah Desa Tanjung Bunga, Desa Semayang dan Desa Tanak (desa pemekaran).
“Kami mohon kepada Pemerintah untuk memperhatikan jalan kami. Kondisi jalan kami ini sudah sangat tidak layak digunakan untuk lalu lintas mengingat berlobang dan berlumpur,” kata, Jufrie kepada wartawan, belum lama ini
Akibat kondisi jalan yang sangat parah, aktivitas masyarakat menjadi sangat terganggu.
“Kalau mau ke luar pun mikir dulu. Menunggu cuaca panas baru turun. Aktiviitas perdagangan, anak-anak yang mau sekolah menjadi terganggu,” ungkapnya.
Menanggpi keluhan warga Desa Tanjung Bunga, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Sanggau H. John Hendri menyampaikan Pemerintah daerah sudah mengusulkan ke Kementrian PUPR melalui ruas Sebungkup-Senayang dan saat ini sudah masuk dalam program 2023.
“Kami sudah melakukan Desk dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan kita berdoa saja semoga tahun 2023 ini diperbaiki,” pungkasnya. (Ram)