KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bmsda) Kabupaten Sanggau, John Hendri memastikan ruas jalan Bodok-Bonti akan dikerjakan tahun ini. Namun, Ia tidak menyebutkan berapa anggaran yang disiapkan untuk perbaikan.
“Tahun 2023 sudah kita siapkan anggarannya, nunggu proses lelang saja lagi,” kata John Hendri, belum lama ini.
Untuk penanganannya, lanjut mantan Kepala Dinas Pertanian Sanggau itu, dilakukan mulai dari jalan yang rusak.
“Nanti kita lihat hasil rekayasanya seperti apa, kalau rusaknya panjang kita timbun LPA tapi sebaiknya kita aspal,” terangnya.
Ruas jalan Raya Bodok menuju Bonti saat ini kondisi kerusakannya semakin parah. Wargapun mengeluhkan kerusakan tersebut. Akibatnya, aktivitas warga menjadi terganggu.
“Saya warga Dusun Sengoret Desa Maringin Jaya. Mewakili masyarakat, saya mohon kepada Pemerintah melalui Dinas terkait untuk memperhatikan jalan kami,” kata tokoh masyarakat Desa Maringin Jaya, M. Nuh kepada wartawan, belum lama ini.
Nuh, sapaan akrabnya juga mengungkapkan bagaimana penderitaan warga selama ini melihat dan merasakan kerusakan jalan tersebut.
“Sudah puluhan tahun kami menderita. Aktiviitas kami menjadi terganggu, belum lagi beberapa kali terjadi kecelakaan di wilayah tersebut,” ungkap Nuh.
Dia membeberkan ruas jalan Raya Bodok – Bonti yang paling parah berada di KM 5-KM 8 mulai dari Dusun Sedoya Desa Hibun menuju Dusun Sengoret Fesa Maringin Jaya.
“Kami berharap diperbaiki secara tuntas bukan tambal sulam. Harus disesuaikan dengan daya dukung dan kapasitas angkutan bertonase tinggi karena setiap hari dilewati kendaraan tanki CPO kapasitas besar dan Dumtruck TBS dengan tonase 10 ton sebanyak puluhan buah setiap harinya,” pungkasnya. (ram)